Inionline.id – Minggu ini Prancis berpotensi menghadapi gelombang suhu panas. Bahkan, suhu salah satu kota di Prancis Saint-Jean-de-Minervois pada Kamis (16/6) kemarin mencapai 40 derajat celcius.
Jumat (17/6/2022), suhu kota Saint-Jean-de-Minervois di Prancis Selatan pada Kamis (16/6) sore mencapai 40°celcius atau 104° fahrenheit. Kota ini disebut yang paling awal (tidak termasuk Corsica) yang mencapai suhu 40°celcius.
Menurut layanan cuaca Meteo France, suhu di seluruh Spanyol dan Prancis telah jauh di atas rata-rata selama beberapa hari, dan panas diperkirakan akan mencapai puncaknya akhir pekan ini.
Pada Sabtu (18/6) besok, diprediksi suhu di Paris bakal panas, diperkirakan besok menjadi hari terpanas di bulan Juni. Suhu yang diperkirakan tinggi antara 38-39°celcius, atau 100-102°fahrenheit akan memecahkan rekor panas sebelumnya di ibu kota Prancis pada bulan Juni, yang ditetapkan pada tahun 1947.
Untuk diketahui, ilmuwan iklim sebelumnya telah memperingatkan bahwa gelombang panas seperti itu menjadi lebih sering dan semakin parah karena krisis iklim. Lima dari 10 hari terpanas di bulan Juni di Paris telah terjadi sejak 2017.
Suhu mencapai tingkat bencana di Prancis pada 2019, ketika Paris mencapai rekor 42,6°C pada Juli. Menurut Kementerian Kesehatan Prancis, 567 orang meninggal selama gelombang panas antara 24 Juni dan 7 Juli tahun itu.
Gelombang panas kedua pada musim panas itu merenggut nyawa 868 orang lainnya. Hanya sekitar 5% rumah Prancis yang memiliki akses ke unit AC, menurut Réseau de Transport d’Électricité – angka ini dibandingkan dengan sekitar 85% untuk rumah AS.
Gelombang panas ini terjadi menyusul rekor musim panas terpanas di Eropa yang lebih luas, tahun lalu. Baik India dan AS juga saat ini memerangi panas yang ekstrem, dengan hampir sepertiga penduduk AS berada di bawah peringatan panas.
