Akibat Banjir-Sambaran Petir di India 26 Orang Tewas

Internasional257 views

Inionline.id – Akibat banjir dan sambaran petir yang melanda wilayah India pada akhir pekan sedikitnya 26 orang tewas . Sementara banjir di Bangladesh, yang bertetangga dengan India, dilaporkan mereda dengan jutaan orang lainnya terjebak.

Senin (20/6/2022), banjir menjadi ancaman yang biasa bagi warga India dan Bangladesh, namun para pakar menyebut perubahan iklim meningkatkan frekuensi, keganasan dan ketidakpastian bagi kedua negara berpenduduk total 1,6 miliar jiwa itu.

Di Assam, India, otoritas penanggulangan bencana melaporkan bahwa sedikitnya tiga orang tewas akibat tanah longsor dan enam orang lainnya tewas akibat terjangan banjir. Di Bihar, menurut menteri penanggulangan bencana lokal Renu Devi, sambaran petir yang dipicu badai menewaskan sedikitnya 17 orang.

Wilayah Assam masih terus dilanda banjir parah, dengan 5.140 desa di sebanyak 33 distrik yang ada di wilayah itu terendam banjir yang terus meninggi. Lebih dari 100.000 warga desa setempat mengungsi ke tempat-tempat penampungan.

Di wilayah Meghalaya, sedikitnya 16 orang tewas sejak Kamis (16/6) lalu, setelah terjadi tanah longsor dan sungai meluap hingga menggenangi jalanan.

Sementara itu, di Bangladesh, badai monsun diketahui memicu banjir dahsyat yang menewaskan puluhan orang dan membuat jutaan orang lainnya terjebak. Pada Senin (20/6) waktu setempat, ketinggian banjir di distrik Sylhet secara bertahap surut, meskipun jutaan orang masih terjebak.

“Tempat penampungan penuh dengan orang-orang yang terkena dampaknya. Terjadi krisis besar untuk pangan dan air minum. Banyak yang takut kembali ke rumah, sementara banyak lainnya kehilangan rumah mereka karena banjir,” ucap kepala administrator distrik setempat, Mosharraf Hossain.

Namun banjir yang surut masih membanjiri distrik-distrik lainnya termasuk Habiganj dan Brahmanbaria. Di distrik Jamalpur, menurut pejabat setempat Aminul Islam, seorang bocah perempuan berusia 8 tahun tersapu arus deras dari halaman belakang rumahnya yang tergenang banjir dan kemudian ditemukan tewas.