Ini Tiga Smartwatch Terbaik di Level Harga Rp 500 Ribuan

Iptek257 views

Inionline.id – Sejak pandemi Covid-19 dua tahun lalu, kita kembali diingatkan, kesehatan adalah hal paling utama untuk dijaga. Kegiatan ini kini semakin mudah berkat kemajuan teknologi yang berdampak signifikan dan sangat membantu pada kehidupan sehari-hari.

Salah satu inovasi teknologi yang tren adalah smartwatch atau jam tangan pintar yang diciptakan untuk mendukung pola hidup sehat pada healthy enthusiast.

Saat ini banyak sekali merek smartwatch yang beredar di pasar. Mulai segmen bawah, menengah, atas, hingga premium ada di pasar. Asal sesuai isi dompet, smartwatch bisa demgan mudah dicari.

Berikut daftar smartwatch yang dibanderol di bawah Rp 500 ribuan. Smartwatch yang terjangkau tapi tampilannya keren:

1. Vyatta Fitme Pro X

Merek Vyatta tak mau ketinggalan untuk memproduksi smartwatch. Bahkan smartwatch-nya sangat bisa bersaing dengan merek-merek besar. Fitme Pro X merupakan smartwatch dari Vyatta yang memiliki sensor suhu tubuh. Jadi Anda tidak perlu lagi menggunakan termogun atau termometer untuk mengetahui suhu tubuh. Cukup lihat di smartwatch, suhu tubuh bisa langsung terukur secara real time.

Dari segi layar, Vyatta Fitme Pro X menggunakan layar IPS Full touchscreen dengan ukuran 1,69 inci. Layarnya pun dilengkapi dengan Scratch Resistant Tempered Glass sehingga tidak gampang baret. Desain layarnya kotak, tapi sudutnya melengkung, tampilannya jadi lebih dinamis. Jam tangan ini dapat digunakan oleh pria maupun wanita.

2. Huawei Band 6

Rekomendasi kedua adalah Huawei Band 6. Smartwatch Huawei Band 6 dibekali layar sentuh berteknologi AMOLED dengan ukuran 1,47 inci dan resolusi 368 x 194 piksel. Bodi versi terbaru lebih besar dari versi lawasnya.

Smartwatch Huawei memiliki segudang fitur canggih, seperti detak jantung, mode olahraga, TruSleep, fitur pemantau stress, dan water resistant 5 ATM yang setara dengan kedalaman air 50 meter.

3. Amazfit Bip U

Jam tangan pintar ini menyediakan 60 mode olahraga yang dibutuhkan pengguna. Mulai dari lari outdoor dan indoor (treadmill), bersepeda dan indoor, berjalan, berenang, lompat tali, yoga, berbagai gaya menari dan seni bela diri, bola voli, dan sebagainya.

Menariknya, Amazfit Bip U memiliki dua sensor penting di bagian belakang: BioTracker 2 PPG dan OxygenBeats untuk pengukuran detak jantung dan oksigen dalam darah. Ada pula fitur SomnusCare untuk mencatat waktu tidur. Jadi pengguna dapat memonitor berapa lama tidur nyenyak, tidur ringan, tidur REM, hingga tidur siang. Data ini juga bisa dipantau per hari atau pekan asal jam tangan ini dipakai saat tidur.

Smartwatch Amazfit Bip U juga bisa langsung dikoneksikan melalui apps di android ataupun iphone sehingga datanya akan tersimpan dan dapat dipantau di handphone teman-teman healthy enthusiast.

Saat ini, produk Amazfit beredar di lebih dari 70 negara di dunia termasuk Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang. Menurut laporan IDC, pada semester I 2020, jam tangan Amazfit klaim mencatat pangsa pasar jam tangan dewasa terbesar di Italia, Spanyol, dan India, serta China, Jerman, Prancis, Rusia, dan Brasil.