Bulan Ini 1,5 Juta Vaksin AstraZeneca dan Moderna di RI Kedaluwarsa

Berita257 views

Inionline.id – PT Bio Farma (Persero) menyatakan sebanyak 1,53 juta dosis vaksin virus corona (Covid-19) hibah yang sudah didatangkan dan disimpan di Indonesia berpotensi mencapai masa kedaluwarsa pada April 2022 mendatang.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir merinci, vaksin yang akan kedaluwarsa April itu datang dari merek AstraZeneca sebanyak 1.095.000 dosis dan 436.370 dosis dari vaksin merek Moderna.

“Kita melihat dari status bulan April, akan ada potensi sebesar 1,53 juta dosis berpotensi expired di April 2022,” kata Honesti dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR RI, Rabu (6/4).

Honesti melanjutkan, Bio Farma juga telah mencatat sebanyak 19,32 juta dosis vaksin Covid-19 di Indonesia sudah kedaluwarsa terhitung dari awal hingga akhir Maret 2022.

Rinciannya, 18.682.130 dosis didapatkan dari vaksin hibah atau donasi, sementara sisanya yakni 640.000 dosis didapatkan dari skema Business to Business (B2B).

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPOM Penny K. Lukito menyatakan beberapa kali pihaknya sudah memperpanjang masa kedaluwarsa sejumlah vaksin virus corona yang telah beredar maupun yang tengah proses produksi di Indonesia.

Penny menjelaskan, batas kedaluwarsa suatu vaksin merupakan bagian dari jaminan keamanan, kemanfaatan, dan mutu yang ditetapkan berdasarkan data uji stabilitas produk vaksin. Ia juga menekankan langkah BPOM itu sudah sesuai dengan kaidah dan standar internasional.

Batas kedaluwarsa ini memberikan indikasi batas akhir jaminan mutu penggunaan vaksin jika disimpan pada kondisi sesuai dengan kondisi uji stabilitas. Ia mengaku telah meminta kepada seluruh produsen vaksin untuk melengkapi data stabilitas terbaru atau jangka panjang.

“Perpanjangan shelf life (masa simpan) merupakan sesuatu yang lazim atau umum dilakukan di berbagai negara berdasarkan update data uji stabilitas yang diserahkan oleh industri farmasi pemegang izin edar,” kata Penny.

Penny kemudian merinci, vaksin Covid-19 yang telah mendapatkan perpanjangan masa simpan di Indonesia di antaranya yakni vaksin Covid-19 Bio Farma, Sinopharm kemasan satu dosis prefilled syringe, dan CoronaVac menjadi 12 bulan.

Kemudian vaksin Covid-19 Sinopharm kemasan dua dosis diperpanjang masa kedaluwarsa hingga 11 bulan. Lalu masing-masing 9 bulan untuk vaksin Covid-19 AstraZeneca dan Pfizer.