Zulkifli Hasan Menjawab Isu Reshuffle: Tidak Ada Pertemuan dengan Jokowi

Politik257 views

Inionline.id – Isu perombakan kabinet kembali berhembus. Reshuffle dikabarkan untuk mengakomodir Partai Amanat Nasional (PAN) dalam kabinet Indonesia Maju. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku isu reshuffle mengaku belum mendengar kabar reshuffle tersebut.

“Belum ada kabarnya soal reshuffle,” singkat Zulhas lewat pesan tertulis kepada merdeka.com, Selasa (8/3).

Wakil Ketua MPR ini juga menepis kabar pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo belum lama ini. Isu perombakan kabinet diduga dibahas dalam pertemuan itu.

“Tidak ada pertemuan (dengan Presiden Jokowi),” ucap Zulhas.

PAN disebut bakal mendapatkan satu kursi menteri dan satu wakil menteri dalam perombakan kabinet. Namun, Zulhas tidak merespons lebih lanjut terkait kabar itu.

Sementara, Politikus PKB Luqman Hakim mendengar kabar, Presiden Jokowi melakukan reshuffle pada akhir Maret 2022.

“Kabar-kabar warung kopi infonya akhir Maret ini,” ujar Luqman kepada wartawan, Selasa (8/3).

Dia juga mendapat informasi, PAN akan mendapatkan satu kursi menteri dan satu wakil menteri.

“PAN dapet satu menteri plus satu wamen,” terang Luqman.

Namun, Luqman belum bisa memastikan apa kursi menteri yang aman didapat oleh PAN. Ia belum mendapatkan informasi pastinya mengenai reshuffle ini.

“Tapi belum tahu pastinya kapan dan posisinya apa, masih kabar-kabar sih,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR ini.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dikabarkan bertemu dengan Zulhas membahas reshuffle. Pertemuan itu dikabarkan digelar pada sekitar bulan Februari 2022.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga membantah membahas reshuffle dengan Jokowi. Nama Wakil Ketua MPR ini sempat digadang-gadang akan menjadi menteri mengganti Menteri Perhubungan.

Zulkifli Hasan juga diundang ke acara pertemuan koalisi Jokowi di Istana Negara, (25/8). Pertemuan tersebut menandakan PAN telah bergabung ke koalisi Jokowi.

PAN kemudian menyatakan dukungannya kepada pemerintahan Jokowi sejak Rakernas II pada 31 Agustus 2021. Namun, hingga kini PAN belum mendapatkan jatah kursi di Kabinet Indonesia Maju.

Selepas dari pertemuan koalisi, Zulkifli Hasan diajak Jokowi kembali bertemu. Kabar rencana pertemuan tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto.

“Sebelum pulang, Bang Zul dibisikin oleh Pak Jokowi, ‘Bang Zul nanti kita ketemu lagi’. Tapi sekali lagi Pak Jokowi tidak membicarakan agenda pertemuan,” kata Yandri dalam diskusi virtual, Sabtu (28/8).