Penundaan Pemilu 2024, Sikap PPP Menjalankan Amanat Konstitusi

Politik057 views

Inionline.id – Arwani Thomafi Sekjen PPP menegaskan, partainya tegas taat kepada konstitusi dalam menyikapi isu perpanjangan masa jabatan presiden. Dia tak ingin isu penundaan Pemilu 2024 ini sampai melupakan sejarah reformasi.

“PPP akan memilih menjalankan amanat konstitusi, PPP akan memilih mengawal amanat reformasi untuk spirit reformasi itu harus kita tuntaskan. Dan kalau kita lihat penundaan atau ide penundaan Pemilu datangnya tiba-tiba,” ujarnya dalam acara Lembaga Survei Indonesia (LSI), Kamis (3/3).

Dia bilang, bagi PPP berat rasanya untuk melupakan semangat reformasi yang sudah ada. Terlebih, kepuasan masyarakat dengan kepemimpinan Presiden Jokowi jangan sampai bertolak belakang dengan semangat reformasi.

“Dengan bagaimana seorang Pak Jokowi muncul dari semangat reformasi, bagaimana tokoh-tokoh yang di kita semua di partai politik juga, muncul dari reformasi kita harus mengorbankan sejarah itu,” ucapnya.

Dia menambahkan, PPP siap untuk lanjutkan tahapan-tahapan Pemilu 2024. Selain itu fokus pada persoalan-persoalan yang ada terutama terkait pemulihan ekonomi.

“Dan tentu semuanya akan memberikan kepastian bagi kita Pemilu akan berjalan di 2024,” ucap Arwani.

Dia kembali menegaskan, pilihan PPP mengawal amanat dan spirit reformasi agar tetap berjaga. PPP siap melaksanakan Pemilu di meski di tengah pandemi.

“Demokrasi Pemilu pilihan kita dan sudah terbukti siap melaksanakan 200 juta penduduk kita. Ini negara demokrasi besar kita siap harus buktikan di masa pandemi melaksanakan kegiatan demokrasi Pemilu,” tutup Arwani.