MU Dihajar Man City dengan 0 Shot di Babak Kedua

Inionline.id – Manchester United tersungkur 1-4 di markas Manchester City. MU dicerca karena penampilan mengecewakan di babak kedua kala gagal menciptakan satu pun peluang.

Pada pertandingan di Stadion Etihad, Minggu (6/3/2022), Setan Merah langsung dikejutkan oleh gol cepat Kevin de Bruyne di menit kelima. Jadon Sancho menciptakan gol balasan untuk menandai perlawanan MU, tapi City kemudian kembali unggul di akhir babak pertama usai De Bruyne mencetak gol keduanya.

Setelah turun minum, MU semakin tidak berdaya di hadapan Man City. Tim besutan Ralf Rangnick itu tercatat nihil tembakan, tapi malah menghadapi 14 percobaan dari the Citizens (4 on target) yang melahirkan dua gol tambahan dari kaki Riyad Mahrez. Lima percobaan yang dilepaskan MU di pertandingan ini semuanya dilakukan di paruh pertama.

Usai pertandingan mantan gelandang top MU Roy Keane marah-marah. Keane menyebut MU sudah menyerah di babak kedua. “Di pertandingan apapun, menyerah itu sungguh tidak termaafkan. Kecantikan olahraga level tertinggi itu adalah tidak ada tempat untuk bersembunyi,” kata dia.

“Kita semua melihat seluruh kekurangan United hari ini. Ada cara untuk kalah di pertandingan-pertandingan sepakbola, kami sudah kalah di semua pertandingan sepakbola tapi cara United kalah pada hari ini, mereka berhenti berlari, mereka menyerah. Para pemain tidak berlari ke belakang, ketika Anda bermain untuk Man United itu sungguh tidak dapat diterima. Mereka sudah lempar handuk, yang mana memalukan,” sembur Keane.

Gelandang Manchester United Scott McTominay menanggapi anggapan miring tersebut. McTominay membantah tudingan itu meski tidak memungkiri MU tampil sangat buruk usai turun minum.

“Dari sudut pandangku, di atas lapangan, sulit menyaksikan apa yang sedang terjadi tapi kalau itu adalah yang dikatakan orang-orang maka biarlah,” ucap McTominay kepada Sky Sports.

“Mereka berhak punya mendapat sendiri-sendiri, tapi untuk diriku sendiri, sungguh mengecewakan kalau orang-orang berpikir begitu. Aku akan harus melihat lagi pertandingannya dan melihat bahasa tubuh atau hal-hal semacamnya tapi, untuk diriku sendiri rasanya menyakitkan.”

“Kalau Anda memberi sebuah tim seperti itu sepanjang waktu seperti di babak kedua, Anda memang akan dihukum. Sesederhana itu saja,” imbuh McTominay usai kekalahan telak Manchester United di markas Manchester City.