Bogor, Inionline.id – Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Mochamad Ichsan Maoluddin menggelar reses II tahun sidang 2021-2022 di Kantor Desa Gandoang, jalan raya Cileungsi-Jonggol 9, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin (07/03/2022).
Dalam gelaran reses tersebut, datang aspirasi dari Feri selaku Ketua LPM Desa Gandoang yang menyampaikan bahwa jalan provinsi di wilayahnya namun jika hujan jalan tersebut tergenang seperti empang, diduga jalan provinsi tersebut tidak memiliki drainase.
“Semoga ada pembangunan di prioritaskan untuk mengatasi banjir air tergenang di jalan tersebut sertabmasalah rutilahu, dimana kami sudah mengajukan sebanyak 15 rumah tidak layak huni (rutilahu),” ujar Feri.
Selain itu Reza selaku pengelola pendidikan di salah satu dusun di Gandoang menginginkan bantuan ruang kelas baru dirinya belum mengetahui bagaimana cara mengajukan bantuan melalui Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).
Kemudian Kepala Dusun 1 Fahrudin menginingkan adanya sentral resapan air di utara Desa Gandoang karena hal tersebut ditenggarai akan menghentikan banjir di dusunnya.
“Kami berharap di buat skala prioritas desa untuk resapan air karena sudah bertahun tahun masyarakat desa kena banjir,” tukas Fahrudin.
Merespon aspirasi tersebut M Ichsan siap mengadvokasi yang memang menjadi kewenangannya di ranah Provinsi Jawa Barat.
“Terkait dengan kondisi jalan di depan Desa Gandoang ini terlintas Jalan Provinsi, yang jadi masalah adalah pembangunan itu acapkali tidak lengkap prosesnya karena hanya sifatnya baru pemeliharaan jadi hanya tambal saja begitu memakai hotmix dengan pakai agregat tapi belum menyelesaikan masalah, yang jadi persoalan saya tidak ada drainase,” ungkap M Ichsan.
Menurut politisi PKS ini drainase adalah memang itu adalah kunci kesempurnaan pembangunan jalan tersebut.
“Hingga pernah pemerintah Desa Gandoang dulu pernah menghentikan pelayanannya terhenti dikarenakan banjir di sini. Saat ini sudah dinaikkan 60 centi sehingg kondisinya sekarang lebih baik, tapi kawasan tersebut ketika hujan itu selalu berpotensi banjir, maka itu yang akan kami perjuangkan,” tukas M Ichsan.
Dirinya memastikan selaku mitra kerja Dinas Bina Marga Jawa Barat akan meminta prioritas pembangunan jalan provinsi khusus area bogor yang lengkap termasuk pembangunan drainasenya.
Terkait dengan aspirasi program ruang kelas baru (rkb), M Ichsan mengatakan bahwa warga Desa Gandoang bisa mengakses bantuan sosial tersebut lewat aplikasi SIPD yang nantinya PKS akan memberikan pendampingan guna mencapai ajuan bansos sesuai harapan masyarakat Gandoang.
“Saya sampaikan kalau bantuan itu bisa diakses melewati sekarang namanya SIPD yaitu sistem Informasi Pembangunan Daerah lewat situs yang ada di provinsi, di situ ada cara-caranya semua harus diupload dengan baik. Kalau ada satu syarat saja yang kurang maka sistem itu tidak akan menerima sehingga bantuannya tidak cair, saat ini saya sudah punya tim untuk mengawal agar para yayasan-yayasan pengusul hibah Bansos ini mengetahui cara-caranya itu biar semua terverifikasi tervalidasi,” papar M Ichsan.
Khusus aspirasi rutilahu M Ichsan meyakinkan bahwa harus ada komunikasi serta kerjasama yang baik antara LPM desa dengan Dinas Perumahan dan Pemukiman Jawa Barat.
“karena kalau LPM nya sudah artinya bukan ogah-ogahan ya agak berpikir karena memang terbatas ya bantuannya itu sehingga bagaimana memformulasikan agar bisa bantu sampai program tersebut benar-benar diterima masyarakat,” pungkas M Ichsan.
