Dorong Hilirisasi Hasil Riset dan Invoasi, UNS Meluncurkan Program Semesta

Pendidikan157 views

Inionline.id – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta meluncurkan Sebelas Maret Startup Academy (Semesta) 2022. Program Semesta sangat bermanfaat untuk seluruh sivitas akademika, mulai mahasiswa, dosen, hingga alumni UNS.

“Ini menguntungkan bagi mahasiswa tingkat akhir, alumni, mitra industri, dan juga dosen. Mari kita songsong bersama-sama program penugasan inovasi dan inkubasi startup di UNS pada 2022,” ujar Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UNS Kuncoro Diharjo dikutip dari laman uns.ac.id, Senin, 14 Maret 2022.

Kuncoro menyebut Semesta juga dapat mendongkrak Indikator Kinerja Utama (IKU) UNS. Yakni lulusan mendapatkan pekerjaan layak (IKU 1), mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus (IKU 2), dosen berkegiatan di luar kampus (IKU 3).

Kemudian, hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat atau mendapat rekognisi internasional (IKU 5), program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia (IKU 6). Serta kelas kolaboratif dan partisipatif (IKU 7).

Direktur Inovasi dan Hilirisasi UNS Agus Purwanto menjelaskan Semesta adalah salah satu program unggulan dari Direktorat Inovasi dan Hilirisasi UNS. Program ini merupakan salah satu wujud sinergitas antara perguruan tinggi dan dunia industri dalam menghilirisasi hasil riset dan inovasi.

“Kami Universitas Sebelas Maret bidang riset dan inovasi melalui Direktorat Inovasi dan Hilirisasi berupaya untuk memfasilitasi pengembangan hasil riset dan inovasi, seni budaya, serta kreasi inovatif warga kampus melalui program pendanaan dan inkubasi startup.” tutur Agus.

Program ini juga diharapkan mampu mendorong komersialisasi hasil-hasil riset serta mempercepat laju lahirnya perusahaan-perusahan rintisan berbasis teknologi. Agus menjelaskan tahun ini UNS Innovation Hub memiliki sejumlah program.

Pertama, Semesta Bright, program ini bertujuan menjaring tenant dari sivitas akademika UNS baik dosen, mahasiswa, maupun alumni di bidang kesehatan, pangan, pertanian, industri kreatif dan pariwisata, pendidikan, teknologi informasi dan komunikasi, serta sosial humaniora. Kedua, Semesta New Renewable Energy yang bekerja sama dengan Pertamina untuk menjaring tenant dari sivitas akademika UNS dan umum untuk mengembangkan startup di bidang new renewable energy maupun energi terbarukan.

Selain itu, ada pula Program Pengembangan Inovasi (PPI) yakni skema pengembangan inovasi untuk dosen atau tenaga kependidikan UNS. Terakhir, program penelitian dan penciptaan seni dan desain yang ditujukan mengakomodasi kreativitas peneliti, pencipta, atau pengkaji seni dan desain di lingkungan UNS. Keempat program ini sudah dibuka mulai 10 Maret 2022 dan ditutup pada 16 Maret 2022.

Program Semesta 2022 mengusung tema “Inherit the Spirit of Innovation by Collaborating Wisdom and Technology Advancement”. Sejumlah praktisi dan partner pendanaan hadir dan memberikan penjelasan pada acara grand launching. Beberapa di antaranya Achmad Adhitya (Direktur Eksekutif Solo Technopark), Mia Krisna Anggraini (VP New Venture PT Pertamina), Kiwi Aliwarga (Founder UMG Idealab), Rexi Christopher (Venture Partner Init 8), dan Gufron Syarif (Owner Haus Indonesia).

Sekretaris Daerah Kota Surakarta Ahyani mengapresiasi Semesta. Kegiatan ini dinilai dapat menguatkan hubungan pentaheliks antara pemerintah dan perguruan tinggi.

“Apa yang terjadi akhir-akhir ini adalah untuk membangun Kota Surakarta tidak hanya unsur pemerintah saja tapi juga masyarakat Surakarta. Terkait dengan inkubasi startup, semoga Kota Surakarta dan UNS bisa berinovasi. Kota Surakarta juga menyediakan tempat untuk startup yakni di Solo Technopark yang bisa menggerakkan masyarakat umum untuk membuat startup,” tutur dia.