Gegara Kedelai Mahal, Perajin Tempe di Depok Mogok Produksi 3 Hari

Antar Daerah3657 views

Inionline.id – Perajin tempe di Depok bakal mogok produksi selama 3 hari sebagai bentuk protes kenaikan harga kedelai. Mereka meminta pemerintah turun tangan membuat harga kembali turun.

Salah satu perajin tempe asal Kelapa Dua, Suprapto (43), mengatakan harga kedelai yang melonjak tak sesuai dengan harga jual tempe. Dia memutuskan mogok produksi mulai Senin (21/2/2022) hingga Rabu (23/2).

“Kami mogok produksi karena harga kedelai tidak sesuai dengan harga jual. Dari Rp 9.000 mendekati Rp 12 ribu per kilogram. Sudah dua minggu ini,” kata Suprapto saat mengikuti aksi protes di Kelurahan Tugu.

Suprapto khawatir harga yang tinggi membuat konsumen jadi lari. Akibatnya, dia mesti mengakali dengan cara memperkecil ukuran tempe.

“(Mengakali) mengurangi ukurannya. Saya menjualnya per biji ada yang Rp 6.000, Rp 12.000, ada yang Rp 4.000-an,” ucapnya.

Dia berharap pemerintah mendengar aspirasi masyarakat. Dia mengatakan pandemi Corona sudah membuat sulit perajin tempe.

“Pemerintah ikut membantu menyelesaikan harga agar bisa stabil karena kalau tidak dinaikkan (harganya) kita nggak kebeli harga kedelai. Harus menaikkan harga,” tutupnya.