Inionline.id – Kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) saat ini berjumlah 19.409. Angka tersebut menurun dari yang sebelumnya berjumlah 19.675 kasus.
“Konfirmasi aktif 19.409 kasus,” kata Bupati Bogor, Ade Yasin melalui keterangannya, Selasa (22/2/2022).
Berdasarkan data per Senin (21/2), terdapat penambahan kasus harian COVID-19 sebanyak 968.
Kasus COVID-19 terbanyak ditemukan di Kecamatan Cibinong dengan 177 kasus. Disusul Gunung Putri dengan 166 kasus, kemudian Bojong Gede dan Sukaraja dengan 71 kasus.
Selain itu dilaporkan ada 1.234 pasien COVID-19 di Kabupaten Bogor dinyatakan sembuh. Terbanyak di Kecamatan Cibinong dengan 212 pasien.
Sebelumnya, total kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Bogor sebanyak 19.675. Data tersebut merupakan data pada Minggu (20/2).
BOR Isolasi COVID-19 di Kabupaten Bogor Turun Jadi
Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Kabupaten Bogor juga menurun. Dari sebelumnya 66,64 persen kini menjadi 58,59 persen.
“Jumlah tempat tidur isolasi COVID-19 sampai saat ini 1205 dan Wisma Cibogo 60 tempat tidur. Jumlah BOR isolasi 58,59 persen,” kata Ade.
Jumlah BOR ICU mencapai 54,08 persen dari total 98 tempat tidur yang tersedia.
Sebelumnya, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) ruang isolasi COVID-19 di Kabupaten Bogor sempat melonjak. Jumlah BOR di Kabupaten Bogor sempat mencapai 66,64 persen.
“Jumlah tempat tidur isolasi COVID-19 sampai saat ini 1.145 dan Wisma Cibogo 60 tempat tidur. Jumlah BOR isolasi 66,64 persen,” kata Bupati Bogor Ade Yasin kepada wartawan, Kamis (17/2).
