Garut, Inionline.id – Komisi V DPRD Jawa barat dipimpin oleh Iwan Suryawan melakukan kunjungan kerja ke SMAN 2 Garut, jalan Guntur, Desa Leles, Kabupaten Garut, Kamis (06/01/2022).
Dalam kunjungan tersebut Iwan Suryawan selaku koordinator kunjungan Komisi V DPRD Jabar mengatakan bahwa giat itu merupakan evalauasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Tahun ajaran 2021/2022
“Pelaksanaan PTM sudah dilaksanakan dengan 50% daya tampung siswa, begitu juga pelaksanaan vaksin siswa dan guru sudah mencapai 96% dan siap melaksnakan PTM 100%,” ujar Iwan Suryawan.
Selain itu dirinya pun menerima keluhan terkait rendahnya formasi P3K Kabupaten Garut, serta penempatan guru honorer yang lulus P3K sebanyak 9 guru ternayata tidak di SMAN 2 yang mengakibatkan terjadinya kekurangan formasi guru di SMAN 2 Garut,” tutur Iwan Suryawan.
Kemudian desakan pembangunan RKB untuk memenuhi kebutuhan rombongan belajar (rombel) yang masih kurang karena sementara ini menggunakan fasilitas lain seperti Lab untuk kelas.
Lalu temuan tentang adanya tanah yang belum disertifikatkan yang diatasnya ada bangunan SMAN 2 yang rawan bagi kepemilikan pemerintah Provinsi.
“Kepimilikan tanah Sekolah yang sudah disertifikatkan yang dimiliki SMAN 2 masih sering diganggu oleh sekelompok warga yang dikhawatirkan memicu konflik horizontal,” imbuh Iwan Suryawan.
“Adapun selain Kebijakan PTM 100% di Jawa Barat, kami akan mendorong Pembangunan RKB dalam APBD 2023 dan juga mencatat serta mencari solusi bagi sertifikasi tanah yang diatasnya terdapat bangunan sekolah negeri, lalu formasi dan penempatan guru serta persiapan menghadapi PPDB,” tutup Iwan Suryawan.
