Hampir 1.000 Penerbangan AS Batal Terbang Saat Hari Natal Imbas dari Omicron

Internasional157 views

Inionline.id – Saat Hari Natal berbagai maskapai penerbangan Amerika Serikat terpaksa membatalkan hampir 1.000 penerbangan. Hal ini dilakukan imbas penyebaran varian Omicron.

Minggu (26/12/2021), pembatalan hampir 1.000 penerbangan terjadi pada hari Sabtu (25/12) lalu. Menurut penghitungan di situs pelacakan penerbangan FlightAware.com, sebanyak 957 penerbangan pada Hari Natal di AS, termasuk penerbangan domestik dan ke dalam atau ke luar negeri, dibatalkan. Jumlah ini naik dari malam Natal dengan 690 pembatalan. Dengan demikian hampir 2.000 penerbangan yang tertunda dalam dua hari terakhir.

Salah satu maskapai bahkan mengatakan pihaknya memperkirakan akan ada ratusan pembatalan lainnya pada hari Minggu (26/12).

Diketahui libur Natal biasanya merupakan momen puncak untuk perjalanan udara. Namun lantaran penyebaran varian Omicron, maskapai penerbangan terpaksa membatalkan penerbangan karena pilot dan kru perlu dikarantina.

United Airlines (UAL.O) membatalkan 230 penerbangan sementara American Airlines membatalkan 90 penerbangan.

“Lonjakan nasional kasus Omicron minggu ini berdampak langsung pada awak penerbangan kami dan orang-orang yang menjalankan operasi kami,” kata juru bicara UAL.O, Maddie King. Dia mengatakan pembatalan tersebut merupakan bagian kecil dari 4.000 penerbangan rata-rata harian United selama musim liburan.

“Kami bekerja keras untuk rebooking sebanyak mungkin orang dan membawa mereka dalam perjalanan untuk liburan,” katanya.

Cuaca musim dingin dan Omicron memaksa Delta Air Lines (DAL.N) untuk membatalkan 344 dari sekitar 3.0000 penerbangan pada hari Sabtu (25/12). “Setelah menghabiskan semua opsi dan sumber daya untuk mencegah pembatalan tersebut,” kata juru bicara perusahaan, menambahkan bahwa dampaknya kemungkinan akan bertahan pada hari Minggu (26/12).

“Delta memperkirakan lebih dari 300 penerbangannya akan dibatalkan pada Minggu, 26 Desember,” kata juru bicara itu. “Orang-orang Delta bekerja bersama sepanjang waktu untuk mengubah rute dan mengganti pesawat dan kru untuk mendapatkan pelanggan di tempat yang mereka butuhkan secepat dan seaman mungkin.”

Secara global, data FlightAware menunjukkan bahwa lebih dari 2.700 penerbangan dibatalkan pada hari Sabtu dan 7.049 lainnya ditunda.

Di antara bandara AS yang paling terkena dampak adalah Hartsfield-Jackson International Atlanta, Newark Liberty International New Jersey, Los Angeles International dan JFK International New York. Enam dari 10 bandara global yang paling terkena pembatalan adalah China.

Tidak semua maskapai terkena dampak yang sama. Seorang juru bicara Southwest Airlines (LUV.N) mengatakan tidak ada masalah dengan penerbangan pada maskapainya pada hari Sabtu (25/12).

Varian Omicron pertama kali terdeteksi pada bulan November dan sekarang menyumbang hampir tiga perempat kasus di AS.

Menurut perhitungan Reuters, jumlah rata-rata kasus baru virus corona di AS telah meningkat 45% menjadi 179.000 per hari selama seminggu terakhir. menurut penghitungan Reuters.