Inionline.id – Seorang bocah di Yaman tewas usai terkena tembakan perayaan kemenangan tim muda setempat yang mengalahkan tim Arab Saudi dalam sebuah turnamen sepakbola. Puluhan orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden yang sama.
Selasa (14/12/2021), para pendukung dari berbagai wilayah Yaman yang sedang dilanda konflik, termasuk di area-area yang dikuasai pemberontak Houthi maupun pasukan pemerintah, turun ke jalanan ibu kota Sanaa pada Senin (13/12) malam waktu setempat untuk merayakan kemenangan tim sepakbola U-15 Yaman dalam kejuaraan Sepakbola Asia Barat di kota Dammam, Saudi.
Seorang petugas medis di rumah sakit setempat menuturkan kepada AFP bahwa tembakan perayaan besar di ibu kota Sanna telah menewaskan seorang anak.
“Seorang anak perempuan berusia empat tahun tewas dan 36 orang lainnya luka-luka,” tutur petugas medis yang enggan disebut namanya tersebut.
Seorang koresponden AFP di Sanaa menyatakan bahwa penembakan dan perayaan berlangsung hingga larut malam, dengan banyak orang di jalanan membunyikan klakson mobil dan menyalakan kembang api.
Sejak 2014, pemberontak Houthi yang didukung Iran terlibat perang dengan pasukan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional dan didukung oleh koalisi militer pimpinan Saudi.
Jutaan orang kehilangan tempat tinggal sejak konflik pecah dan lebih dari 80 persen populasi Yaman — atau sekitar 30 juta orang — kini membutuhkan bantuan kemanusiaan. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebelumnya menyebut konflik Yaman telah memicu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
Laporan Program Pembangunan PBB bulan lalu menyebutkan bahwa 377.000 orang akan meninggal pada akhir tahun 2021 akibat dampak langsung maupun tidak langsung dari konflik Yaman.
