Inionline.id – Kelompok bersenjata anti-India menembaki sejumlah warga sipil. Akibatnya, 3 warga tewas seketika.
Mulanya warga dihebohkan dengan penemuan 2 mayat yang tertembak di Bihar, India. Keduanya yakni pemilik toko medis terkemuka dan seorang pedagang kaki lima.
Setengah jam kemudian, pria lainnya tewas dengan cara yang sama di daerah Shahgund.
Polisi setempat turun tangan mengusut kasus ini. Polisi kini menutup lokasi penembakan dengan garis polisi.
Hingga kini, belum ada pihak yang bertanggungjawab atas penembakan itu. Peristiwa ini terjadi 4 hari setelah 2 warga India tewas ditembak di jalanan Srinagar.
Namun, dalam dibalik penembakan di Srinagar itu sudah terungkap. Mereka adalah Front Perlawanan, kelompok pemberontak yang mengaku bertanggungjawab atas penembakan yang menewaskan 2 pasukan keamanan India itu.
Diketahui, sejak Agustus, setidaknya selusin warga sipil dan polisi telah dibunuh oleh para pemberontak. Kelompok pemberontak telah memerangi tentara India dengan menuntut kemerdekaan bagi Kashmir atau penggabungannya India-Pakistan sejak tahun 1989.
