Inionline.id – Penanganan kasus COVID-19 di Jawa Timur menunjukkan tren penurunan. Kini, Jatim telah terbebas dari zona merah atau wilayah risiko tinggi penyebaran COVID-19.
Data terakhir kasus COVID-19 di Jatim pada Selasa (31/8) malam, pasien yang tengah dirawat ada 10.888. Ada pula tambahan 1.323 kasus baru. Lalu, ada 1.661 pasien sembuh dan 128 pasien meninggal.
Sementara itu, untuk kumulatif kasus COVID-19 dari awal pandemi COVID-19 ada 383.209 kasus. Kumulatif kesembuhan ada 344.117 dan total pasien meninggal dunia ada 28.204.
“Alhamdulillah Jatim hari ini dinyatakan Satgas COVID-19 nasional bebas zona merah. Terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah berjuang,” kata Khofifah di Surabaya, Rabu (1/9/2021).
Kendati demikian, Khofifah berpesan agar protokol kesehatan di masyarakat tidak kendor. Khofifah ingin masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat dan mengikuti vaksinasi.
“Mari terus patuhi protokol kesehatan dan percepat vaksinasi untuk menuju Jatim Bangkit,” pesan Khofifah.
Berikut pembagian zona di Jawa Timur:
Zona Merah (0 Wilayah)
Zona Oranye (18 Wilayah)
Gresik, Pacitan, Ponorogo, Magetan, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Trenggalek, Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Nganjuk, Kota Batu, Kota Malang, Kabupaten Malang, Lumajang, Jember.
Zona Kuning (20 Wilayah)
Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Jombang, Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Ngawi, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep.
Zona Hijau (0 Wilayah)