Inionline.id – Kementerian Pendidikan Kebudayaan riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bakal melakukan penyederhanaan dan penyempurnaan kurikulum di tahun 2022. Anggaran untuk hal tersebut pun telah dipersiapkan.
“Seluruh anggaran yang kita kerahkan untuk penyederhanaan dan penyempurnaan kurikulum tentu menjadi cara terpenting untuk bisa mengejar ketertinggalan kita di tahun depan,” kata Mendikbudristek, Nadiem Makarim dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI, Selasa 31 Agustus 2021.
Nadiem menyebut, jika para peserta didik membutuhkan akses kurikulum atau materi pembelajaran yang lebih baik di tahun depan. Terlebih selama 1,5 tahun terakhir akses pendidikan sangat sulit didapatkan seiring berjalannya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) karena pandemi covid-19.
Menurutnya, penyederhanaan dan penyempurnaan kurikulum akan sangat efektif mengejar ketertinggalan akibat pandemi. Tanpa itu, capaian literasi dan numerasi akan sulit diraih.
“Kalau kita enggak sederhanakan kurikulum enggak akan terkejar capaian literasi dan numerasi kita. Jadi itu fokus kita dalam kurikulum,” kata dia.
Selain itu, Nadiem juga bakal melanjutkan kembali beberapa program dan kebijakan pendidikan pada 2021. Hal itu guna menunjang ketertinggalan akibat PJJ dan mengantisipasi jika PJJ masih berlangsung di tahun depan.
“Jika PJJ atau hybrid learning ini masih berada, itu masih banyak program-program yang masuk ke dalam anggaran 2022,” tuturnya.
Di antara program itu adalah Kampus Mengajar yang masuk dalam Kampus Merdeka. Selain itu terdapat pula program Magang Bersertifikat yang akan kembali dilanjutkan.
“Itu adalah satu effort kita mengejar ketertinggalan,” tutup Nadiem.
