Tak Miliki Oximeter, Pasien Isolasi Mandiri Bisa Henghitung Napas Sebagai Gantinya

Kesehatan157 views

Inionline.id – Saah satu hal yang disarankan untuk dimiliki terutama oleh pasien isolasi mandiri COVID-19 di rumah adalah oximeter. Walau begitu, ketika seorang pasien tak memilikinya, maka terdapat hal yang bisa dilakukan sebagai gantinya.

“Catat suhu dan saturasi oksigen kalau punya oximeter, kalau tidak hitung napas,” ujar Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, dalam sebuah webinar kesehatan beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Dalam kesempatan itu, Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Prikasih, dr. Gia Pratama mengatakan pasien dikatakan sesak bila napasnya di atas 24 kali per menit. Normalnya napas seseorang untuk memenuhi kebutuhkan oksigennya berada pada kisaran 16-20 kali per menit.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) melaporkan, sekitar 31-40 persen pasien COVID-19 mengeluhkan sesak napas. Kondisi sesak napas menyebabkan pasien sulit bernapas sehingga membuat mereka terengah-engah.

Dada mungkin terasa terlalu sesak untuk menarik atau menghembuskan napas sepenuhnya. Setiap napas pendek saja membutuhkan usaha yang lebih besar dan membuat pasien dengan keluhan sesak napas merasa terengah-engah. Rasanya seperti bernapas melalui sedotan.

“Daya tampung dan kapasitas paru-paru bagus, besar, bisa memuat berliter-liter udara masuk. Nah kalau paru-parunya (terkena COVID-19), boro-boro berliter-liter, baru sekian ratus mililiter juga sudah butuh napas lagi, makanya jumlah napasnya jadi tinggi. Napasnya pendek-pendek, apalagi kalau jumlah napasnya di atas 24 kali mulai cek ada apa di paru-parunya,” tutur dia.

Pastikan Selalu Angka Saturasi pada Oximeter

Sementara bila pasien memiliki oximeter, pastikan angka saturasi oksigennya tidak kurang dari 94 persen. Normalnya angka saturasi oksigen untuk menunjukkan organ tubuh seperti paru, jantung, dan sistem peredaran darah bekerja dengan baik berada pada sekitar 95-100 persen.

Oximeter bisa membantu Anda mengetahui berapa banyak oksigen di dalam darah Anda. Alat yang umumnya berukuran kecil dan bisa dikantongi ini memiliki sensor yang menggunakan cahaya untuk mendeteksi oksigen.

Kondisi pasien isolasi mandiri COVID-19 dikatakan baik bila saturasi berada di atas 94 persen. Ketika angka menunjukkan di bawah 94 persen, maka perlu untuk segera mendapatkan perawatan dari fasilitas kesehatan.