Inionline.id – Bubur suro ini rasanya gurih dengan topping beragam lauk. Bubur berwarna kuning ini biasanya disajikan saat tahun baru Islam, 1 Muharam atau 1 Suro.
Tahun baru Islam biasanya dirayakan dengan berbagai kegiatan tradisi oleh masyarakat Jawa. Masyarakat Jawa Tengah dan DIY merayakan dengan grebek Suro. Meski tahun ini tak ada kemeriahan grebrekan tetap bisa dirayakan dengan sajian khusus.
Bubur suro ini rasanya gurih karena memakai santan. Warna kuning melambangkan rasa syukur akan tahun baru.Pelengkapnya berupa topping aneka lauk. Seperti dadar telur, sambal goreng kentang, kering tempe, perkedel dan opor ayam.
Bubur gurih ini konon sudah ada sejak masa Sultan Agung. Kini dinikmati sebagai tanda syukur. Dimakan bersama keluarga atau dibagikan pada kerabat. Berikut ini tahapan dan tips membuat bubur suro yang mudah diikuti.
Resep Bubur Suro Khas Jawa Timur
Total Waktu Penyajian : | 60 | Menit |
Untuk Penyajian : | 4 | Porsi |
Judul Resep : | Bubur Suro Khas Jawa Timur | |
Kategori : | nasi | |
Masakan : | bubur | |
Durasi Persiapan : | 15 | Menit |
Durasi Masakan : | 45 | Menit |
Total Durasi : | 60 | Menit |
Bahan : |
|
Cara Membuat Bubur Suro Khas Jawa Timur: |
|
Tips membuat bubur suro:
1. Sebaiknya pilih beras pulen untuk membuat bubur Suro agar teksturnya kental dan lembut.
2. Gunakan santan kelapa segar yang sedang kentalnya agar terasi gurih alami dengan harum kelapa.
3. Jika tak ada kunyit segar bisa dipakai kunyit bubuk.
4. Jenis lauk-pauk bisa disesuaikan dengan selera. Sebaiknya sajikan dan nikmati bubur Suro saat masih hangat.