Menteri Perumahan: Memakai Masker Akan Menjadi Pilihan Pribadi di Inggris

Internasional257 views

Inionline.id – Menteri Perumahan Komunitas dan Pemerintah Lokal Inggris, Robert Jenrick mengatakan bahwa mengenakan masker di Inggris akan menjadi pilihan pribadi. Dia menambahkan bahwa pembatasan penguncian atau lockdown dapat dicabut bulan ini karena data menunjukkan ke arah yang positif.

“Ini akan menjadi periode yang berbeda di mana kita sebagai warga negara membuat penilaian ini daripada pemerintah memberi tahu anda apa yang harus dilakukan,” kata Jenrick kepada Sky News, seperti dilansir AFP, Minggu (4/7/2021).

Jenrick mengatakan pembatasan penguncian hukum akan dihapus pada 19 Juli di bawah peta jalan pemerintah. Dia menambahkan bahwa, Perdana Menteri Boris Johnson akan menjelaskan rincian tentang tahap akhir pelonggaran di Inggris dalam beberapa hari mendatang.

Saat ditanya apakah dia akan berhenti memakai masker jika diizinkan, dia berkata: “Saya akan melakukannya. Saya tidak terlalu ingin memakai masker, saya tidak berpikir banyak orang senang melakukannya, kita akan pindah ke fase meskipun di mana ini akan menjadi masalah pilihan pribadi,” jelasnya.

Johnson berharap untuk menghapus pembatasan akhir pada bulan Juni tetapi rencananya dibatalkan oleh meningkatnya kasus virus corona. Peningkatan terjadi karena sebagian besar didorong oleh varian Delta yang lebih menular.

Dia mengatakan pekan lalu bahwa meskipun program vaksinasi Inggris telah memutuskan hubungan antara infeksi dan kematian, beberapa tindakan pencegahan mungkin harus tetap dilakukan setelah 19 Juli.

Jenrick pada hari Minggu mengatakan data pandemi virus Corona terlihat “sangat positif”.

“Sepertinya kita sekarang dapat bergerak maju dan beralih ke rezim yang jauh lebih permisif di mana kita menjauh dari banyak pembatasan yang telah begitu sulit bagi kita,” katanya.

“Kita harus memastikan bahwa setiap orang dewasa mendapat vaksinasi ganda, karena itu adalah kunci untuk menjaga agar virus tetap terkendali saat kita memasuki musim gugur dan musim dingin,” tambahnya.