2 Miliar Suntikan Vaksin Covid-19 Telah Diberikan di Seluruh Dunia

Internasional157 views

Inionline.id – Lebih dari dua miliar suntikan vaksin virus Corona (COVID-19) telah diberikan di seluruh dunia, sejauh ini.

Kamis (3/6/2021), data itu merupakan hasil penghitungan yang dilakukan AFP dengan didasarkan pada sumber-sumber resmi berbagai negara.

Menurut database hingga Kamis (3/6) pagi, setidaknya 2.109.696.022 suntikan vaksin Corona telah diberikan di sebanyak 215 negara dan wilayah. Angka itu dicapai dalam waktu enam bulan sejak program vaksinasi Corona pertama dimulai.

Israel yang memimpin laju vaksinasi Corona sejak awal, masih berada di deretan terdepan. Data di Israel menunjukkan nyaris enam dari 10 orang di wilayahnya telah divaksinasi Corona sepenuhnya — sudah mendapat dua dosis suntikan.

Kanada menyusul dengan data menunjukkan 59 persen populasinya telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin Corona. Kemudian ada Inggris dengan 58,3 persen populasinya telah menerima suntikan pertama vaksin Corona.

Lalu ada Chile dengan 56,6 persen populasinya telah menerima setidaknya suntikan pertama vaksin Corona. Di Amerika Serikat (AS), tercatat sudah 51 persen populasinya telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin Corona.

Penghitungan AFP juga menunjukkan bahwa enam dari 10 suntikan telah diberikan di tiga negara paling padat di dunia, yakni China dengan 704,8 juta dosis, AS dengan 269,9 juta dosis, dan India dengan 221 juta dosis.

Nyaris empat dari 10 orang di wilayah Uni Eropa dilaporkan telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin Corona. Dengan Jerman mencatat 43,6 persen populasinya telah menerima satu suntikan vaksin Corona, kemudian Italia dengan 40 persen populasinya telah menerima satu suntikan vaksin Corona, lalu Prancis dan Spanyol dengan 39,4 persen populasinya telah menerima satu suntikan vaksin Corona.

Disebutkan juga bahwa saat ini hanya ada enam negara di dunia yang sama sekali belum mulai melakukan vaksinasi Corona. Keenam negara itu adalah Korea Utara (Korut), Haiti, Tanzania, Chad, Burundi dan Eritrea.

Sementara itu, data penghitungan Johns Hopkins University (JHU) yang menjadi acuan global menunjukkan lebih dari 171 juta kasus Corona kini tercatat secara global, dengan lebih dari 3,6 juta kematian.