Inionline.id – Perdana Menteri (PM) Kamboja, Hun Sen, mengungkapkan bahwa China akan menyumbangkan 1 juta dosis vaksin virus Corona (COVID-19) buatan Sinovac Biotech. PM Hun Sen menyebut China sebagai ‘sahabat’ dan mengucapkan terima kasih atas kemurahan hatinya.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (16/1/2021), Kamboja diketahui telah sejak lama menjadi sekutu dekat China. Negara ini menerima miliaran dolar dalam bentuk pinjaman lunak dan investasi dari China.
Saat banyak negara menutup perbatasan untuk pelancong asal China pada awal pandemi Corona, PM Hun Sen menolak melakukan hal yang sama. Dia justru melakukan perjalanan ke Beijing untuk bertemu Presiden Xi Jinping guna menunjukkan solidaritas.
“Sahabat China membantu kita dengan satu juta dosis,” tutur PM Hun Sen dalam pesan audio melalui akun Facebook resminya.
Dia menyatakan bahwa vaksin Corona sumbangan China itu akan digunakan untuk memvaksinasi 500 ribu orang di Kamboja. Diketahui bahwa dibutuhkan dua dosis vaksin Corona buatan Sinovac untuk bisa mencapai efektivitas maksimum.
“Untuk mencegah negara ini dan rakyatnya terinfeksi virus mematikan ini, kita harus menggunakan vaksin yang telah digunakan pada para pemimpin China dan jutaan orang … Kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi,” cetusnya.
Ditambahkan PM Hun Sen bahwa kelompok pertama yang akan menerima suntikan dosis pertama vaksin Corona adalah tenaga medis garis depan, para guru, tentara, pengawal Perdana Menteri dan para pejabat di sekitar Raja Kamboja.
Vaksin Corona buatan Sinovac, atau yang disebut CoronaVac, telah mulai disuntikkan di Turki pada Jumat (15/1) waktu setempat, setelah uji klinis menunjukkan kemanjurannya mencapai 91,25 persen. Namun uji klinis secara terpisah di Brasil menunjukkan kemanjuran 50,4 persen — lebih rendah dari vaksin Corona lainnya buatan Moderna, Pfizer-BioNTech dan AstraZeneca-Oxford.
Uji klinis lainnya di Indonesia menunjukkan kemanjuran 65,3 persen. Otoritas Indonesia telah memulai program vaksinasi dengan vaksin Sinovac pada pekan ini.
Selain Kamboja, China sebelumnya juga menawarkan bantuan vaksin Corona secara gratis, sekitar 300 ribu dosis, kepada Myanmar.
