Korban Tewas Akibat Topan Molave di Vietnam Menjadi 25 Orang, Puluhan Hilang

Internasional157 views

Inionline.id – Korban tewas akibat tanah longsor yang dipicu topan Molave di Vietnam tengah bertambah menjadi 25 orang. Vietnam mengerahkan ratusan tentara dan alat berat untuk mencari para korban yang masih hilang.

Kamis (29/10/2020), tanah longsor yang melanda daerah terpencil di Provinsi Quang Nam menewaskan 13 orang dan sedikitnya 40 orang hilang. Upaya penyelamatan terhambat oleh cuaca buruk. Sementara itu, media pemerintah menyatakan ada 12 nelayan yang tewas di laut saat badai datang.

“Kami dapat memperkirakan jalur badai atau jumlah hujan, tetapi tidak dapat memprediksi kapan tanah longsor terjadi,” kata Wakil Perdana Menteri Vietnam Trinh Dinh Dung dalam sebuah pernyataan.

“Jalan tertutup lumpur dalam dan hujan deras masih melanda daerah itu, tetapi pekerjaan penyelamatan harus dilakukan dengan cepat,” lanjutnya.

Televisi pemerintah setempat mengatakan mayat 12 nelayan ditemukan Kamis (29/10) waktu setempat setelah kapal mereka tenggelam saat mencoba kembali ke pantai dua hari sebelumnya. Dua kapal angkatan laut telah dikerahkan untuk menemukannya, sementara 14 nelayan lainnya masih hilang.

Sebelumnya, topan Molave melanda desa-desa di provinsi Vietnam tengah pada hari Rabu (28/10), yang menewaskan dua orang saat topan merobohkan pohon-pohon, merobek atap-atap rumah, dan menimbulkan hujan lebat di daerah-daerah yang telah terkena dampak parah akibat banjir berminggu-minggu.

Menyusul dua bencana tanah longsor terpisah pada Rabu (28/1), 53 orang dilaporkan hilang di dua desa di provinsi Quang Nam, kata pihak berwenang. Setidaknya 16 jasad dari mereka yang hilang sejauh ini telah dikeluarkan dari lumpur, menurut media pemerintah.