Inionline.id – Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pemerintah akan membatasi perjalanan internasional pada liburan musim panas. Dia mengatakan perjalanan untuk warga negaranya di Eropa juga harus dibatasi untuk mengurangi resiko penularan virus Corona.
“Masih terlalu dini mengatakan apakah kita akan bisa berlibur. Apa yang bisa saya katakan adalah kita akan membatasi perjalanan internasional secara besar-besaran, bahkan selama liburan musim panas,” ujar Macron kepada wartawan seperti dilansir Reuters, Selasa (5/5/2020).
Macron berharap agar setiap warga negara tinggal di tempatnya masing-masing. Dia menyebut perkembangan virus Corona akan bisa diketahui pada Juni mendatang.
“Kita akan tinggal di sekitar Eropa dan tergantung perkembangan epidemi ini, kita mungkin harus mengurangi (perjalanan) sedikit lagi. Kita akan mengetahui (perkembangan Corona) awal Juni nanti,” jelasnya.
Diketahui Prancis merencanakan akan mengakhiri lockdown pada 11 Mei mendatang. Pada saat itu penduduk diizinkan untuk berpergian hingga 100 kilometer dari sekitar tempat tinggal mereka.
