Inionline.id – Wali kota Moskow Sergei Sobyanin mengumumkan pelonggaran lockdown ibu kota Rusia mulai 1 Juni. Hal ini dilakukan setelah Kremlin mengatakan pandemi coronavirus telah melewati puncaknya di negara itu.
“Hari ini kita sudah dapat berbicara tentang langkah-langkah selanjutnya dari situasi krisis,” kata Sobyanin kepada Presiden Vladimir Putin saat konferensi video televisi, seperti dilansir dari AFP, Kamis (28/5/2020).
“Saya mengusulkan sejak 1 Juni untuk membuka kembali tidak hanya ritel makanan tetapi semua ritel non-makanan,” sambung Sobyanin.
Sebelumnya, Moskow telah dikunci sejak 30 Maret, penduduk hanya diizinkan meninggalkan rumah untuk membeli kebutuhan pokok di toko atau bepergian ke pekerjaan-pekerjaan penting dengan izin.
Sobyanin mengatakan bahwa mencabut beberapa pembatasan dibenarkan karena perbaikan dalam situasi sejak 12 Mei, ketika sekitar setengah juta pekerja diizinkan untuk kembali bekerja di sektor konstruksi dan industri.
Jumlah rawat inap di Moskow juga telah turun 40 persen sejak itu, katanya.
“Kami bertindak proaktif dan tidak membuang waktu,” kata Putin tentang tindakan anti-virus yang dilakukan di Moskow.
Sobyanin juga mengusulkan agar penduduk ibukota untuk berjalan di bawah beberapa batasan, memperluas peraturan yang membuat orang-orang Moskow berada dalam radius 100 meter dari rumah mereka.
