Inionline.id – Amartha HangTuah mendapat kabar buruk dalam persiapannya menuju IBL 2019/2020. HangTuah ditinggal pelatihnya, Andika Saputra, yang pindah ke Louvre.
IBL 2020 bergulir delapan seri reguler, dengan Semarang menjadi pembukanya pada 10-12 Januari. Meski tuan rumah masing-masing seri sudah ditetapkan, peserta masih bisa bertambah.
Meski tanpa juara bertahan Stapac Jakarta, IBL akan tetap diikuti oleh 10 klub termasuk Timnas Indonesia yang ikut untuk mematangkan persiapan menuju Kualifikasi FIBA World Cup tahun depan.
Salah satu klub, HangTuah, mendapat cobaan di pramusim ini ketika mereka harus merelakan kepergian Andika Saputra. Pria yang akrab disapa Bedu itu meninggalkan posisi pelatih untuk gabung ke klub baru asal Surabaya, Louvre.
“Bedu sudah menelepon saya tadi dan minta izin untuk pindah klub,” kata Presiden AHT, Gading Joedo, dalam keterangan pers, Rabu (16/10/2019) malam WIB.
“Kami mendoakan dia sukses. Hubungan profesional berhenti, tetapi tidak dengan silaturahim,” sambungnya.
Kepergian Bedu ini tentu mengganggu persiapan tim yang dikomandoi pebasket kawakan Kelly Purwanto itu. Akan tetapi, HangTuah tetap menargetkan final four sebagai pencapaian minimal musim depan.
Pihak klub kini berusaha keras mencari pengganti Bedu secepatnya, agar persiapan tim yang tinggal dua bulan tak terganggu.
“Kami tetap memasang target tinggi pada IBL 2020, lolos ke final four,” ucap Gading.
“Soal siapa yang akan menjadi pengganti Bedu, kami akan meeting malam ini karena kami pun sudah punya beberapa kandidat,” demikian dia.
