Inionline.id – Pasukan Israel dilaporkan menembak tiga warga Palestina yang berusaha menerobos melalui Jalur Gaza.
Militer Israel menuturkan penjaga perbatasan melihat tiga warga Palestina melintasi pagar keamanan dan menyusup.
Ketiga warga Palestina itu juga disebut membawa senjata tajam.
“Sebagai tanggapan, pasukan (Israel) menembaki para tersangka. Pisau ditemukan di tangan mereka,” bunyi pernyataan militer Israel.
Kepada AFP, Kamis (4/4), juru bicara militer Israel menuturkan ketiga warga Palestina itu telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Hingga kini, baik Palestina maupun Israel tak mengungkap identitas ketiga orang tersebut.
Insiden tersebut merupakan bentrokan terbaru antara warga Palestina dan aparat keamanan Israel di perbatasan, terutama Gaza, sejak demonstrasi rutin besar-besaran yang berlangsung di perbatasan itu sejak Maret 2018 lalu.
Demo warga Palestina yang menuntut hak mereka terhadap tanah-tanah yang diduduki Israel (Great March of Return) itu tak jarang berujung kekerasan.
Berdasarkan data, sekitar 263 warga Palestina tewas di tangan tentara Israel sejak demo bergulir. Sementara itu, dua tentara Israel tewas dalam periode yang sama.
Awal pekan ini, seorang warga Palestina, Mohammed Adwan, tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Israel di Qalandiya, dekat Yerusalem.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan selain Adwan, ada tiga warganya yang ikut terluka dalam bentrokan itu.
Warga sekitar mengatakan tentara Israel tiba di daerah Qalandiya untuk melakukan operasi penangkapan.
Situasi memanas ketika seorang pemuda melemparkan batu ke arah para personel tentara tersebut.
