Pesepakbola Bahrain Tidak Mau Diekstradisi Dari Thailand

Inionline.Id – Pesepakbola asal Bahrain, Hakeem Al Araibi, menghadapi proses pengadilan dengan kaki diborgol di Pengadilan Kriminal Ratchadaphisek, Bangkok, Senin (4/2). Hakeem berjuang guna melawan proses ekstradisinya ke Bahrain.

“Tolong jangan kirim saya ke Bahrain,” demikian pernyataannya di pengadilan Bangkok.

Hakeem kini berstatus sebagai pengungsi Bahrain dan penduduk Australia. Dia memohon permintaan kebebasannya kepada pengadilan, yang memperpanjang masa penahanannya selama dua bulan ke depan. Pria tersebut mengaku takut disiksa dan bahkan mati jika dikembalikan ke negaranya

Hakeem ditangkap di Thailand pada akhir November lalu setelah pihak otoritas Bahrain mengeluarkan surat perintah untuk penangkapannya sehubungan dengan tuduhan merusak kantor polisi pada 2012.

Ia menegaskan bahwa dirinya tidak bersalah atas tuduhan itu dan mengklaim mengalami penyiksaan selama tiga bulan sebagai tahanan.

Dilansir AFP, Hakeem ditahan Thailand pada November 2018 menyusul permintaan ekstradisi Bahrain.

Pengadilan menyatakan, Hakeem akan diberi waktu 60 hari untuk menolak permintaan ekstradisi dan harus menghadiri di persidangan pada April mendatang.

Kasus yang menimpanya menuai perhatian dari mantan kapten tim sepak bola Australia Craig Foster dan aktivis lainnya.

“Istri Anda mengirimkan cintanya. Hakeem, Australia akan selalu bersama Anda, kawan,” ucapnya.

Selain Foster, Perdana menteri Australia Scott Morrison telah meminta pemerintah Thailand untuk membebaskan pria berusia 25 tahun itu. Dia menyatakan, pengembalian Hakeem ke Bahrain akan melanggar hak-haknya sesuai dengan hukum HAM internasional.

Untuk diketahui, Hakeem mengatakan akan disiksa di Bahrain jika kembali kesana, karena mengkritisi kebijakan diskriminasi Kerajaan Bahrain yang berhaluan Sunni terhadap muslim Syiah.

Setelah itu, ia melarikan diri ke Australia pada 2014 dan mendapatkan hak suaka sejak 2017. Di negara tersebut, Al Araibi bermain sebagai pesepakbola semi profesional untuk klub Melbourne, Pascoe Vale FC.

Thailand lantas menangkap Al Araibi saat berbulan madu dengan istrinya di Bangkok pada akhir November silam. Otoritas setempat mendasarkan pada red notice yang dikeluarkan Kepolisian Internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *