Setelah Serang Rombongan Bupati Nduga, KKB Serang Pos TNI

Inionline.Id – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua kembali melancarkan serangan. Kali ini kelompok tersebut menyerang Pos TNI Yonif 756/Yalet yang berada di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua.

Wakapendam XVII/Cendrawasih Letkol Infanteri Dax Sianturi membenarkan adanya Pos TNI di Mbua, Kabupaten Nduga, diserang Kelompok KKB tadi malam.

“Kelompok ini juga menyerang pos kita yang ada di Mbua. Ada satu prajurit yang gugur dan satu luka-luka, akibat tertembak,” ungkap Dax.

”Mengenai identitas prajurit yang gugur dan luka-luka belum bisa kita dapatkan. Kita rencanakan hari ini evakuasi melalui helikopter. Tapi, sampai saat ini masih diupayakan evakuasi,” tambahnya.

Lokasi Pos TNI di Mbua yang diserang tersebut, Dax melanjutkan, tidak jauh dari lokasi tragedi pembunuhan 31 pekerja pembangunan jembatan oleh KKB.

“Jadi, ini masih ada kaitan dengan informasi adanya pekerja dari PT Istaka Karya yang dibunuh kelompok ini,” ujar dia.

Sebelumnya, KKB melakukan pembunuhan terhadap 31 pekerja bangunan jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi pada awal Desember lalu.

Dari hasil penyelidikan aparat keamanan, pembantaian tersebut terjadi karena salah satu pekerja tepergok memotret upacara peringatan HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Anggota KKB tidak terima dan segera mengejar pekerja yang mengambil foto hingga ke lokasi basecamp pekerja dan tanpa ampun mereka menyerang para pekerja tersebut.

Lalu, KKB juga menyerang rombongan Bupati Nduga di lapangan terbang di Mapenduma, Kabupaten Nduga. Pada penyerangan itu Anggota Yonif 751 Raider, Praka Nazarudin, gugur saat baku tembak dengan KKB.

Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi mengatakan, saat itu, sejumlah prajurit TNI dari Satuan Yonif RK 751/VJS yang bertugas di Distrik Mapenduma sedang mengamankan bandara setelah pesawat Enggang Air Service membawa 1.100 kilogram logistik bantuan sosial untuk masyarakat bertolak dari Bandara Kenyam.

Dalam pesawat yang dipiloti Kapten Ibrahim dan Kopilot Yudha juga terdapat Bupati Nduga Yarius Gwijangge, Kadistrik Mapenduma Toni Gwijangge, dan Kadistrik Kagayam Jonatan Kogoya.

Namun, sebelum pesawat mendarat, tiba-tiba prajurit TNI mendapat serangan dari KKB dari arah ketinggian sebelah kanan sekitar bandara. Pasukan TNI kemudian membalas tembakan sehingga terjadi kontak senjata antara TNI dan KKB.

“Kelompok KKB berhasil dipukul mundur dan melarikan diri ke arah hutan di balik ketinggian, pesawat berhasil mendarat dalam keadaan aman,” kata Aidi saat itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *