Pasar Ikan di Jepang Lepas Ikan Tuna Seharga Rp. 43 Miliar

Internasional757 views

Inionline.Id – Seekor tuna sirip biru (bluefin) raksasa seberat 278 kilogram dihargai sangat mahal dalam lelang di pasar ikan Toyosu di Tokyo, Jepang . Harganya mencapai USD 3,1 juta atau Rp 43,4 miliar.

Tawaran tertinggi untuk spesies hampir punah, dalam pelelangan yang digelar dini hari itu, lebih dari dua kali lipat rekor pada 2013 lalu. Tuna sirip biru raksasa tersebut ditangkap di perairan utara Jepang.

Seperti dikutip dari The Guardian, pemenang lelang tersebut ialah seorang konglomerat sushi Kiyoshi Kimura, pemilik jaringan kedai Sushi Zanmai yang populer.

Perusahaan Kiyomura Corp memang sering menang di ajang pelelangan tahunan tersebut sebelumnya.

Lembaga penyiaran Jepang, NHK merekam ekspresi wajah Kimura yang sangat bahagia, sambil mengatakan ia terkejut dengan tingginya harga tuna sirip hiu tahun ini. Namun, dia menambahkan, “kualitas tuna yang kubeli adalah yang terbaik.”

Nilai lelang tersebut jauh lebih tinggi dari harga tuna sirip biru biasanya. Ikan itu normalnya dijual dengan harga hingga USD 40 atau Rp. 561 ribu per pon.

Harga biasanya naik menjadi lebih dari USD 200 atau Rp. 2,8 juta per pon jelang akhir tahun, khususnya untuk tangkapan dari Oma, di Jepang utara.

Jepang adalah konsumen terbesar tuna sirip biru yang bentuknya mirip torpedo. Peningkatan konsumsi di Negeri Sakura dan di negara lainnya menyebabkan penangkapan ikan yang berlebihan.

Para ahli sudah memperingatkan kemungkinan jenis ikan itu menghadapi kepunahan. Apalagi stok tuna sirip biru di Pasifik berkurang 96 persen dibanding tingkat pra-industri.

“Gegap gempita dalam lelang tuna sirip biru Pasifik menyembunyikan kesulitan besar yang dialami spesies ini,” kata Jamie Gibbon, associate manager untuk konservasi tuna global di The Pew Charitable Trusts.

Meski demikian, ada sinyal kemajuan untuk melindungi tuna sirip biru. Pemerintah Jepang dan negara lainnya mendukung rencana untuk meningkatkan populasi ikan tersebut dengan target 20 persen pada tahun 2034.

Lelang tahun lalu adalah yang terakhir dilakukan di Tsukiji sebelum pasar ikan itu ke fasilitas baru di bekas lokasi pabrik gas di Teluk Tokyo, Jepang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *