Diduga Ingin Serang Gedung Putih Dengan Roket Anti Tank, Pemuda AS Ditangkap

Internasional157 views

Inionline.Id – Pemuda bernama Hasher Jallah Taheb (21) asal Georgia, Amerika Serikat ditahan dan didakwa atas dugaan merencanakan serangan ke Gedung Putih. Menurut keterangan jaksa, terdakwa hendak menyerang Gedung Putih dengan roket anti tank lalu menyerbu bangunan itu dengan senjata dan granat.

“Tersangka telah dibawa ke pengadilan federal di pusat kota Atlanta dalam kasus yang dibawa oleh Biro Investigasi Federal,” ujar Byung Pak, pengacara AS untuk Distrik Utara Georgia.

“Tersangka diduga bermaksud menyerang Gedung Putih dan sejumlah target lain yang dimungkinkan di Washington DC menggunakan alat peledak rakitan, roket anti-tank,” lanjutnya.

Semua ancaman telah dinetralkan. Masih belum diketahui apakan Taheb mendapat pendampingan pengacara.

Kasus ini bermulai pada sekitar Maret 2018. Ada laporan masyarakat ke petugas yang menyebut Taheb telah “teradikalisasi.” Pada 25 Agustus 2018, Taheb menjual kendaraannya dan seorang informan FBI tertarik untuk membelinya.

Taheb mengatakan kepada informan tersebut bahwa “jihad” dalah adalah tindakan terbaik dalam Islam. Saat bertemu dengan agen FBI yang menyamar pada 2018, Taheb mengatakan dia ingin membuat kerusakan sebesar mungkin dan berharap menjadi “martir”. Ia mengatakan kepada agen tersebut untuk mencari senjata dan peledak untuk menyerang Gedung Putih.

Dakwaan juga menyebutkan bahwa Taheb berharap dapat melakukan serangan itu pada sekitar 17 Januari, bersama dengan agen dan informan tersebut.

“Dia menggambarkan rencananya untuk menjebol Gedung Putih dengan AT-4 sehingga kelompoknya bisa masuk. Rencananya adalah masuk ke dalam dan menewaskan orang sebanyak mungkin” kata Agen Khusus FBI Tyler Krueger dalam pernyataan tertulis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *