Dapat Sertifikasi Militer dari Kemenhan, Drone Alap-Alap Siap Diproduksi Massal

Iptek157 views

Inionline.Id – Pesawat udara nirawak (PUNA) atau drone Alap-alap PA-06D besutan Badan Pengkajian dan Pemerapan Teknologi (BPPT) mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Sertifikasi yang diberikan adalah jenis Type Certificate (TC) dan Sertifikat Kelaikan Udara Militer.

“BPPT mengajukan PUNA Alap-alap dengan misi pemetaan udara yang memiliki kemampuan pemetaan seluas 1.700 hektare per jam. Pesawat nirawak ini sebelumnya sukses melakukan uji coba misi pemetaan jalur kereta api cepat Cirebon Brebes (61 kilometer) pada Juli 2017 lalu,” ujar Deputi Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa BPPT, Wahyu Widodo Pandoe, di Kantor BPPT.

Proses sertifikasi PUNA ini dilakukan oleh BPPT kepada Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan dan memerlukan waktu tiga bulan sejak didaftarkan hingga lulus sertifikasi pada Desember 2018.

Ia menambahkan, PUNA ini mampu terbang di ketinggian 12.000 kaki dengan kecepatan 55 hingga 65 knot.

“Untuk altitude atau ketinggian terbangnya, Alap-alap ini mampu mencapai 12.000 kaki, dengan jangkauan datalink 100 km (LOS). Untuk kecepatan saat cruise 55-65 knot dan untuk lepas-landas dan mendarat memerlukan landasan pacu sepanjang 150-200 meter,” katanya.

PUNA tipe Alap-Alap PA-06D memiliki spesifikasi teknis bentang sayap sepanjang 3.2 m, berat maksimum saat lepas landas sebesar 31 kg, dan memiliki ketahanan untuk terbang selama lima jam.

Setelah diterimanya sertifikat kelayakan untuk pesawat drone ini dari Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan sebagai produk militer, drone alap-alap pun siap diproduksi massal.

Untuk memenuhi rencana produksi massal ini, BPPT akan bekerja sama dengan pihak industri. Hal ini karena BPPT hanya bertugas menyusun prototipe dan mengajukan sertifikasi kelayakan saja.

“Segera (produksi massal) setelah sertifikasi ini. Tahun ini, nanti mitra swasta kami yang akan melanjutkan,” kata Wahyu, di Kantor BPPT, Jakarta, Kamis, usai acara Serah Terima Sertifikat Tipe dan Sertifikat Kelaikudaraan Militer dari Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan.

Meski BPPT tidak melakukan produksi PUNA untuk dijual kepada konsumen, menurut dia, BPPT sudah memiliki beberapa PUNA tipe Alap-alap PA-06D yang digunakan untuk kebutuhan darurat dalam negeri.

“Di BPPT, disiapkan beberapa pesawat untuk keperluan sipil sehingga kalau ada yang darurat bisa dibantu, seperti pemetaan kebakaran hutan, pemetaan gunung berapi,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *