99 Rumah dan BUMDES di Kabasiran Dapat Program Pemerintah

Antar Daerah157 views

Bogor, Inionline.Id – Tingginya jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Bogor memancing Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Anton Sukartono Suratto untuk mendorong program-program Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar bisa masuk ke wilayah Kabupaten Bogor.

Berlokasi di Desa Kabasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor pada kamis (17/01) Anton meninjau program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan Program irigasi sekunder yang masuk ke Desa Kabasiran.

“Saya melihat Desa Kabasiran ini beberapa masyarakatnya harus dibantu, program dari pemerintah itu banyak hanya saya sebagai wakil rakyatlah yang bertugas mendorong program tersebut agar menyentuh masyarakat Kabupaten Bogor,” ujar Anton.

Dirinya menambahkan bahwa dari 99 unit rumah waega Desa Kabasiran yang lolos verifikasi Kementrian PUPR menurutnya sudah baik dan bahkan tahun ini Anton akan kembali memperjuangkan lagi kebutuhan warga Desa Kabasiran yang belum mendapat program BSPS.

Setelah meninjau BSPS, anton mengunjungi areal persawahan yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) kabasiran, di sana Anton meninjau program irigasi sekunder yang juga dari Kementrian PUPR.

“Pengerjaan saluran irigasi ini memakan waktu sebulan, alhamdulillah sekarang sudah berfungsi, yang saya kagumi adalah saluran irigasi ini tidak hanya mengalirkan air, tetapi juga tanggul untuk mencegah banjir, dan di ujung awalnya untuk mencegah longsoran tanah,” ujar Anton.

Politisi Partai Demokrat ini juga berharap agar program-program seperti BSPS dan saluran irigasi desa ini bisa terus berlanjut dari pemerintah karena manfaatnya dirasakan betul oleh masyarakat. “Kita akan perjuangkan terus semua kebutuhan masyarakat,” ujar Anton.

Rohanda selaku Ketua BUMDES desa Kabasiran berkisah bahwa awalnya masyarakat yang mengelola pertanian di Desa Kabasiran mengalami kesulitan air dan penataannya belum rapih, selain itu jika terjadi hujan besar, air bukannya bermanfaat malah jadi masalah untuk masyarakat sekitar dan di ujung wilayah persawahan area irigasi tersebut dulunya sering longsor.

“Berdasarkan dari hal itulah maka kami berdiskusi dan akhirnya mengajukan permintaan bantuan program irigasi, dan alhamdulillah pak Anton merespon kebutuhan kami dan hari ini sudah bisa terealisasi” ujar Rohanda.

Saluran irigasi yang diusulkan pada tahun 2017 ini memiliki panjang 316 meter, lebar saluran 50 centimeter, kedalaman saluran irigasi 110 centimeter, dan menghabiskan anggaran sebesar 195 juta rupiah. Selain itu Anton juga menyematkan diri untuk meninjau peternakan ikan lele milik BUMDES Kabasiran dan dirinya mengundang Rohanda beserta anggotanya untuk studi banding ke peternakan lele SBY di wilayah Cikeas agar lebih mendalami seluk beluk berternak lele.

Kepala Desa Kabasiran, Syaifullah menanggapi kinerja Anton Suratto diwilayahnya, dirinya berterima kasih karena berkat dorongan Wakil Ketua Komisi V tersebut maka 99 unit rumah warganya yang sudah tidak layak huni saat ini kondisinya sudah baik.

“Kalau pakai dana desa ini tidak akan cukup untuk sekian puluh rumah, alhamdulillah dengan bantuan pak Anton warga kami sangat terbantu sekali,” ujar Syaifullah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *