Mobil Anak Bangsa Lulus Uji Tipe BPLJ-SKB, Siap Produksi Massal Saat Perpres Turun

Inionline.id – Bus listrik Mobil Anak Bangsa (MAB) besutan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dipastikan lulus uji tipe Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJ-SKB) Kementerian Perhubungan. Kendaraan niaga yang diuji tersebut adalah bus purwarupa (prototipe) 2.

“Sebentar lagi, sudah mulai banyak pesanan, sudah prototipe kedua ini dan ketiga nanti akan kami luncurkan kembali dan setelah itu mass production,” kata Moeldoko di kantor Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta.

Pembahasan draft Peraturan Presiden (Perpres) kendaraan listrik pun mendekati babak akhir. Dipastikan dalam waktu dekat, regulasi untuk mobil, sepeda motor, dan bus listrik ini siap untuk keluar dan diimplementasikan. Moeldoko mengatakan, saat ini draft Perpres sudah memasuki tahap penyelarasan di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.

BPPT Mulai Inovasi Charging Station (Kompas.com/stanly)

“Saat ini tinggal penyelerasan. Dari Kementertian ESDM sudah, Kementerian Perindustrian juga sudah, sekarang lagi di Kementerian Kemaritiman,” ucap Moeldoko kepada wartawan usai peresmian charging station milik BPPT di Jakarta, Rabu (05/12).

Moeldoko juga mengatakan, jika Peraturan Presiden tentang kendaraan listrik keluar, maka bus MAB akan jadi mobil nasional.

Meski demikan, pria yang juga pengagas Mobil Anak Bangsa (MAB) ini memastikan bila draft kendaraan listrik akan meluncur sesuai target. Karena hal tersebut tekait masalah energi terbarukan yang memang menjadi sorotan.

“Target awal 2019, jadi makin cepat akan semakin bagus. Mudah-mudahan dengan turunnya Perpres semuanya akan berjalan baik, Indonesia harus melakukan perubahan, masa depan adalah baterai, baterai adalah masa depan. Kalau tidak sekarang kapan lagi,” kata Moeldoko.

Moeldoko menyatakan, sejumlah instansi guna mendukung fasilitas kendaraan listrik sudah dilakukan, termasuk BPPT yang baru saja meresmikan dua stasiun pengisian listrik.

Nantinya, lanjut Moeldoko, fasilitas-fasilitas seperti stasiun pengisian daya listrik akan berdiri bertahap dan dimasifkan sesuai titik atau lokasi yang menjadi prioritas kendaraan listrik seperti statiun kereta, hingga pusat perbelanjaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *