Cilegon dan Serang Dilanda Hujan Abu Vulkanik

Antar Daerah357 views

Inionline.Id – Hujan debu yang berasal dari abu vulkanik semakin tebal di sekitar Banten. Sejumlah warga yang tinggal di Cilegon turut merasakan debu atau abu yang berasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau itu.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa abu vulkanik Gunung Anak Krakatau mulai menyebar ke arah barat dan barat daya. “Terlihat adanya pola sebaran debu vulkanik dengan arah pergerakan menuju barat daya dan barat,” tulis BMKG melalui akun Twitternya.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menegaskan abu vulkanik dari Gunung Anak Krakatau tersebut terbawa angin yang dominan ke arah barat daya sehingga abu vulkanik erupsi Gunung Anak Krakatau dominan ke arah tersebut.

Namun, jelas Sutopo, pada ketinggian tertentu angin ada yang ke arah timur sehingga membawa material erupsi Gunung Anak Krakatau. Di Cilegon dan sebagian Serang terjadi hujan abu dan pasir tipis. Abu terlihat di permukaan mobil yang diparkir dan permukaan tanah.

Sutopo kembali menegaskan bahwa status Gunung Anak Krakatau masih Waspada (Level 2). Sesuai rekomendasi PVMBG Daerah berbahaya adalah di dalam radius 2 km di puncak kawah.

Berkaitan dengan itu, BMKG menyarankan bagi warga yang akan beraktivitas di luar rumah untuk menggunakan kaca mata dan masker. “Jangan lupa selalu menggunakan masker dan kacamata jika hendak keluar rumah,” tulis BMKG.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *