NARAPIDANA LAPAS GUNUNGSINDUR MENGAJI SAAT MENGGELAR MAULID NABI MUHAMNAD SAW

GUNUNGSINDUR, Inionline.Id – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen kelahiran Nabi Muhammad SAW, peringatan ini dilakukan dengan berbagai cara oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas lll Gunungsindur dan Rumah Tahanan (Rutan) kelas llB Gunungsindur bersama warga binaan pemasyarakatan Lapas Gunungsindur.

Acara tersebut juga di gelar serentak seluruh Indonesia. Dalam momen pengajian bersama dengan para santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hidayah yang merupakan Narapidana berlangsung hikmat di Masjid Nurul Hidayah Lapas Gunungsindur, Desa Cibinong Kecamatan Gunungsindur, Selasa 20/11/2018.

Pasalnya, Narapidana Lapas Gunungsindur yang sedang menjalankan hukuman tahan ikut serta dalam pembacaan ayat suci Al Qur’an dan Penampilan Mawaris tak lain untuk meneladani Nabi Muhammad SAW dalam hidupan sehari-sehari.

“Sebagai wujud pembinaan keagamaan sekaligus dalam rangka meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan wujud rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW, juga perkuat islamiah dan ketaqwaan bagi para napi, “ujar Tan Malaka Humas Lapas Gunungsindur kepada inionline.id.

Tan mengatakan, maka seluruh unit pelaksana teknis Pemasyarakatan khususnya Lapas dan Rutan/Cab. Rutan/LPKA, sebagaimana surat edaran Dirjen Pemasyarakatan tertanggal 16 Nopember 2018 untuk menyelenggarakan kegiatan “Peringatan Maulid Nabi Muhammad, untuk meningkatkam keimanan dan ketaqwaan, “ujarnya.

Sementara, PLT Kalapas Gunungsindur Agus Salim mengatakan, pemasyarakatan merupakan proses theurapotie dimana para Narapidana pada waktu masuk lapas dianggap berada dalam keadaan tidak harmonis dengan masyarakatnya.

Mempunyai, hubungan negatif dengan beberapa unsur masyarakat, dan karena itu perlu mendapatkan pembinaan agar nantinya dapat menyatu kembali secara utuh di tengah-tengah masyarakat dan nilai keharmonisan. “Artinya, pemasyarakatan melakukan pembinaan sebagai upaya untuk memulihkan kesatuan hubungan hidup, kehidupan dan penghidupan, “jelasnya.

Agus Salim yang juga menjabat Karutan Gunungsindur menambahkan, kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW bertujuan untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan terhadap tahanan, narapidana dan Petugas pemasyarakatan yang berada di Rutan dan petugas pemasyarakatan yang berada di Lapas Gunungsindur kepada Allah SWT dan meneladani Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari hari, pungkasnya. (MUL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *