Bogor, Inionline.Id – Masalah dunia pendidikan di Kabupaten Bogor tidak pernah usai, salah satu contoh terjadi di Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Khoeriyah yang dipimpin oleh Abdul Fatah selaku kepala sekolah mengalami kerusakan pada bangunan sekolahnya sejak 2015 silam.
Ketika dihubungi Inionline.Id pada selasa (2/10) perwakilan sekolah yaitu Misbah Mutharib selaku bendahara sekolah menjelaskan kepada Inionline.Id bahwa awalnya pihak sekolah bingung ketika melihat kondisi bangunan yang sudah mau roboh sedangkan kondisi keuangan sekolah tidak cukup untuk melakukan rehab bangunan secara menyeluruh hingga layak kembali.
Sampai pada bulan Januari 2017 keluarga Misbah ada yang menginformasikan agar meminta bantuan kepada Is Budi Widuri selaku anggota DPRD provinsi Jawa Barat daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bogor. “Alhamdulillah berkat syariat beliau pada bulan februari sekolah kami masuk kedalam daftar program RKB tahun 2018” ujar Misbah.
Program RKB yang didapat oleh MI Al-Khoeriyah ini senilai dua ratus juta rupiah yang saat ini sudah selesai sebanyak tiga ruang kelas.
“Alhamdulillah bantuan program RKB tersebut cair utuh 200 juta dan tidak kurang sepeser pun” ujar Misbah.
Ketika dikonfirmasi oleh Inionline.Id kepada Is Budi Widuri, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengamini bahwa program RKB untuk MI Al-Khoeriyah memang hasil dari kegiatan jaring aspirasinya diwilayah kabupaten Bogor.
“Saya berharap agar program RKB ini menjadi salah satu sarana pendidikan untuk meningkatkan kualitas masyarakat Kabupaten Bogor sehingga mampu bersaing di era globalisasi, Namun tetap menjaga akidah dan akhlak yang mulia” ujar Is Budi Widuri yang juga calon legislatif DPR RI tersebut. (Joy)
