Produk IKM Tangsel Hadir di Pameran Raya Indonesia 2018

Antar Daerah257 views

Pekan Raya Indonesia (PRI) kali ketiganya kembali digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City mulai tanggal 27 September hingga 7 Oktober 2018. Berbagai pameran multiproduk indoor turut dihadirkan, tak terlepas produk Industri Kecil Menengah (IKM) asal Tangerang Selatan (Tangsel) yang dipamerkan oleh Asosiasi Industri Kreatif dan Pelaku Usaha (ASIPA) Tangsel.

Sebanyak 50 produk IKM asal Tangsel yang terhimpun dalam ASIPA dipamerkan dalam acara PRI 2018, baik produk handycraft atau homecraft dan kuliner Tangsel dengan harga yang relatif terjangkau. Produk-produk yang dipamerkan diantaranya, kerajinan tangan Batik Tulis Setu Tangsel, Emi Batik, Pelepah Pisang Noe Craft, Kain Tenun Baduy by Dedy Hary, dan Kabisa Craft, kuliner Brownie Krunch, O-Donuts Potato, Jahe Merah, Sagon Bakar, Beef Rendang Alinea Pempek Palembang dan Sambal Bu eRTe.

Salah satu produk kerajinan IKM Tangsel

Ketua ASIPA Tangsel, Nia Alina mengungkapkan, PRI 2018 merupakan peluang bagi pelaku usaha IKM Tangsel untuk dapat mengenalkan dan mempromosikan produk-produknya khususnya di kancah nusantara sehingga dapat bersaing dengan produk lainnya.

“Alhamdulillah, kami (ASIPA) dapat bekerjasama dengan penyelenggara acara (PRI). Dengan ini ASIPA dapat mengakomodir produk IKM Tangsel untuk promosi,” ungkap Nia saat ditemui di stand PRI 2018, Selasa (2/10/2018).

Ia juga menyebutkan, terdapat beberapa produk IKM Tangsel yang telah terjual hingga luar negeri. Salah satunya produk kuliner buatannya Beef Rendang Alinea yang telah dipasarkan di negara Jerman.

“IKM kita ada yang produknya sudah ekspor. Ada yang ke Jerman, Bombai (India), Belanda, Cina. Kebanyakan yang ekspor itu produk handycraft, fashion, dan makanan,” sebutnya.

Nia juga mengatakan, pihaknya juga mengapresiasi pihak pemerintah setempat  yang selama ini masih mendukung atas perkembangan produk IKM Tangsel. Baik dari segi legalitas hingga wadah pemasaran produk.

“Kami juga berterima kasih pada Pemerintah Kota Tangsel yang masih memfasilitasi seperti Disperindag, Dinkop dan UKM yang memfasilitasi legalitas seperti sertifikasi produk halal,  ijin PIRT, dan HAKI,” ujarnya.

Dia juga berharap kembali pada pemerintah agar dapat memfasilitasi wadah yang berlokasi strategis untuk memajukan pemasaran produk-produk IKM Tangsel dan menjembatani antara ritel-ritel dan pelaku IKM agar dapat bekerjasama secara profit sharing.

Sementara di tempat terpisah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel drg Maya Mardiana mengapresiasi langkah ASIPA atas ikut sertanya dalam pameran PRI 2018 untuk mengembangkan produk-produk IKM Tangsel.

Diketahui, PRI 2018 merupakan program pemerintah dalam usaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pariwisata baik donestik maupun international dan wujud dukungan terhadap berkembangnya industri kreatif dan perdagangan nasional. (dwi)

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *