Dipercaya Mendesain Motif Batik pada Ajang Miss Indonesia 2016, Batik Lokal ini Terus Melanglang Buana ke Pasar Internasional

Headline, Nasional457 views

Jakarta, Inionline.Id – Batik yang merupakan salah satu karya asli Indonesia dengan beragam motif yang banyak ditemui di setiap daerahnya, memang tak hanya diminati oleh masyarakat lokalnya saja, banyak negara yang tertarik dan berminat untuk membeli dan mempelajari proses pembuatan batik – batik khas Indonesia ini.

Kuatnya nilai – nilai budaya yang dibawa serta ditambah proses pembuatannya yang masih melalui proses _handmade_ inilah yang membuat batik menjadi karya yang bernilai tinggi hingga sekarang di mata dunia.

Siapa sangka, salah satu UMKM Batik asli Cirebon yang merupakan mitra binaan PT Pertamina (Persero) sempat berkesempatan mendesain motif batik pada ajang Miss Indonesia tahun 2016.

Ya, Megamendung, salah satu motif batik khas Cirebon berhasil dikreasikan dan dipasarkan sejak tahun 1998 oleh seorang perempuan asli Cirebon bernama Efie Utayati yang dinamakan batik Adifta.

Perempuan yang sejak kecil tertarik membuat batik karena orang tuanya merupakan pengrajin batik ini, berhasil membawa Batik Adifta ke pasar Internasional berkat standar kualitas tinggi dan inovasinya yang dia kembangkan.

Berkonsep motif-motif modern dan klasik serta warna pastel dan sentuhan warna capucinno sebagai ciri khasnya, batik Adifta diminati wisatawan lokal dan mancanegara serta sering mengikuti beragam pameran internasional di banyak negara seperti Bangladesh, China, Rusia dan Belanda.

“Selepas kuliah saya tekuni usaha batik karena menurut saya batik adalah warisan budaya yg harus terus kita kembangkan agar mendunia.” kata Efie.

Lebih lanjut Efie mengatakan, berkembangnya usaha batik yang digelutinya hampir 20 tahun ini, tak lepas dari peran Pertamina melalui program kemitraan yang diberikan.

“Dulu kami sering diajak pameran oleh Pemda di Bandung dan kebetulan waktu itu Pertamina juga ikut serta. Darisana saya dapat informasi mengenai program kemitraan Pertamina dan akhirnya saya mendaftar. Setelah melalui proses assesment, alhamdulillah brand Adifta menjadi mitra binaan Pertamina dan sejak saat itu selain bantuan dana pinjaman untuk mengembangkan usaha, saya dapat pelatihan-pelatihan dan bersyukur banget bisa dipercaya menjadi mitra binaan yang ikut pameran ke luar negeri.” terangnya

Pada kesempatan yang sama, Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III, Dian Hapsari Firasati mengatakan pihaknya selalu mendukung penuh perkembangan UMKM terutama pada UMKM yang mengangkat potensi kearifan lokal yang berada di daerahnya.

“Dalam rangka hari batik nasional, tentunya potensi dan karya asli hasil masyarakat Indonesia yang sudah turun temurun serta kental dan sarat akan nilai budaya yang kita anut ini perlu kita lestarikan, karena kalau bukan kita sebagai generasi penerus siapa lagi yang mau meneruskan. Sehingga, kami pun sangat mendukung UMKM yang mau mandiri dan cerdas dalam berinovasi untuk mengangkat potensi lokal yang dimilikinya.” pungkasnya. (Joy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *