Farhat Abbas Polisikan Hoax Ratna, Waketum Gerindra Ancam Balik Polisikan Farhat Abbas

IniOnline.id – Ratna Sarumpaet telah mengakui dirinya berbohong bahwa dirinya dianiaya hingga wajahnya lebam. Wajahnya lebam adalah akibat dari operasi plastik yang dijalaninya di RS Khusus Bina Estetika.

Pengacara Farhat Abbas melaporkan beberapa tokoh yang dinilai turut serta menyebarluaskan berita bohong atau hoax mengenai penganiayaan terhadao Ratna Sarumpaet. Salah satunya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono.

Farhat menganggap berita bohong mengenai penganiayaan Ratna yang disebar merugikan calon presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Farhat menganggap para politikus beramai-ramai mempergunakan berita Ratna untuk menjatuhkan Jokowi.

“Yang kami laporkan berkaitan dengan konspirasi dan permufakatan jahat, fitnah Ratna Sarumapet dirinya seolah-olah di dzolimin,” ungkap Farhat. Rabu (3/10)

Farhat bilang Prabowo kurang mempelajari dan tidak teliti dalam mengonfirmasi kasus. Malah Prabowo membuat konpers bersama Amien Rais untuk menggiring opini kasus Ratna adalah kasus pelanggaran HAM.

Mengetahui hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono justru mengancam polisikan balik Farhat Abbas apabila dalam waktu 3 kali 24 jam tidak meminta maaf.

“Aku laporin dia ke Polisi karena sudah nyebar nyebarin LP polisi ke Medsos. Dia bisa di jerat pasal kejahatan IT. Karena LP itu tidak boleh disebar sebar ke publik,” kata Arief pada wartawan, Kamis (4/10).

Arief juga akan membuat laporan ke lembaga advokat untuk mencabut gelar pengacara Farhat Abbas. Sebab, dia menilai Farhat melanggar kode etik pengacara.

“Karena melanggar kode Etik sebagai Pengacara dengan mengunakan kemampuannya sebagai Pengacara untuk buat ngawur-ngawuran untuk menindas Dan menzalimi Saya sebagai masyarakat yang ketipu sama Ratna Sarumpet dan kadang ketipu Pemerintah dan sudah buat malu organisasi advokatnya,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *