Jakarta, IniOnline.id – Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Khoirizi H Dasir mengatakan, Media Center Haji (MCH) berfungsi sebagai pilar keempat dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji.
“MCH berfungsi sebagai pilar atau kunci keempat dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji setelah Pembinaan, Pelayanan dan Perlindungan. MCH harus mampu memerankan fungsinya untuk menghimpun informasi penting dan bernilai berita, guna disebar ke masyarakat, baik untuk pelajaran maupun sebagai sarana untuk mengedukasi,” terang Direktur Bina Haji saat menjadi Pembicara pada Kegiatan Pembekalan Petugas MCH 1439 H / 2018 di Ruang Rapat Sekjen, Gedung Kemenag Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (02/07).
“Sebarkanlah informasi yang sejujurnya, mengenai proses penyelenggaraan ibadah haji, mulai datang ke Tanah Suci, hingga kembali ke Tanah Air, agar masyarakat mengetahui keadaan jamaah haji kita,” sambungnya.
Menurut Khoirizi, informasi haji yang dieritakan, bertujuan agar masyarakat Tanah Air mengetahui seluruh kondisi terkini, baik jemaah maupun proses penyelenggaraan ibadah haji di Tanah Suci. Hal ini penting agar Kementerian Agama mampu mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji yang baik, transparan, efektif, efisien, akuntabel dan bisa dipertanggungjawabkan. Selain itu, pemberitaan juga bisa menjadi kontrol agar terus ada peningkatan pengelolaan dan pelayanan informasi haji yang lebih baik dan berkualitas.
Khoirizi melihat, media mampu mengubah gaya hidup dan budaya jemaah haji, dengan memberikan informasi yang faktual, sebagai sebuah kebutuhan dalam rangka mengedukasi.
Khoirizi juga menceritakan secara detail sejarah perjalanan terbentuknya MCH dalam tubuh PPIH Arab Saudi, termasuk juga regulasi yang mengaturnya.
“MCH merupakan badian dari PPIH Arab Saudi. Anda semua direkrut dari banyak media Tanah Air secara profesional, berjenjang, transparan, berkeadilan dan akuntabel. Anda semua bekerja secara mandiri dalam mencari berita. Buatlah berita secara bertanggungjawab, berdasarkan fakta dan data terkini untuk kepentingan masyarakat kita,” tuturnya.
“Meski nanti anda akan ditempatkan di wilayah yang beda, baik di Makkah, Madinah ataupun di Jeddah, saya berharap, ada komunikasi. Silahkan berbagi informasi, berbagi berita dan lain halnya, termasuk juga sinyal, jika teman anda membutuhkan. Kebersamaan harus terus dipupuk. Kunci dari kesuksesan kita adalah komitmen untuk terus melakukan Pembinaan, Pelayanan dan Perlindungan kepada para jamaah haji, dan juga informasi. Jangan lupa untuk terus bekerja sama, bantu membantu, komunikasi dan koordinasi,” imbuh . (kemenag/na)
