Abdi Negara: Program Ishak Mekki Paling Realistis dan Didukung Masyarakat Sumsel

Palembang–inionline.id–Waktu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) hanya tinggal menunggu kurang lebih 2 bulan lagi menuju bilik suara. Dari keemapat kandidat pasangan calon hanya Ishak Mekki yang paling realistis dan didukung masyarakat Sumsel mulai dari kalangan awam, akademisi dan politisi.

Pernyataan tersebut dijelaskan oleh Ketua Aliansi Masyarakat Sriwijaya, Abdi Negara. Dirinya menjelaskan dari semua cagub-cawagub yang benar-benar serius untuk memberikan perubahan di Provinsi Sumsel hanya pasangan calon nomor urut tiga (3), pasalnya program-program yang ditawarkan sangat realistis dan masyarakat menginginkan perhatian langsung sentuhan dari pemerintah provinsi kedepannya.

“Tag line “Sumsel Lebih Baik” membuat Ishak Mekki dan Yudha Pratomo diyakini masyarakat Sumsel akan membawa perubahan yang nyata. Hal ini di idientifikasi dari seluruh cagub-cawagub terkait programnya hanya mereka berdua yang menjelaskan secara gamblang visi misi di semua banner dan papan iklan baliho yang tersebar dimasyarakat dalam membangun sumsel kedepannya,” kata Abdi saat di temui di Mall Palembang Icon, Palembang (30/04).

Diketahui bersama, lanjut Ketua Amsri. Program-program perbaikan jalan dan jembatan provinsi dalam tempo satu tahun, memang cukup relaistis. Pasalnya mengapa pemprov tidak begitu memikirkan jalan-jalan provinsi yang saat ini dalam kondisi rusak parah. Hal ini karena dana APBD Provinsi tersedot untuk persiapan Asean Games, dan setelah perhelatan ini selsai. Tentunya dana APBD akan stand by untuk tahun 2019. Jadi bisa dipastikan pembangunan jalan dan jembatan akan mudah diselesaikan oleh paslon nomor tiga tersebut.

“Secara pemilihan program Ishak Mekki memang sangat cerdik dalam mengantisipasi penanggulangan masalah infrastruktur jalan. Dan hal tersebut memang sangat realistis. Karena Ishak Mekki masih berstatus menjadi Wakil Gubernur, dan jika ia terpilih prioritas anggaran pembangunan jalan bisa direalisasikan setelah pilkada selesai,” terang Abdi.

Berbeda dengan calon lainnya jika terpilih nanti, karena mesti menggodok terlebih dahulu dengan para anggota legislatif provinsi dan tentunya akan memakan waktu yang lama untuk ditetapkan anggaran pembangunan jalan tersebut.

“Sedangkan Ishak Mekki mengakui dirinya selama menjadi Wakil Gubernur dirinya sudah keliling 17 Kabuapten Kota menghitung berapa jumlah jalan yang rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan, dan tentunya perhitungan satu tahun dapat dipastikan akan terealisasi, karena tinggal diketuk saja,” tambah Abdi.

Hal yang dijelaskan oleh Abdi Negara selaras dengan tokoh politisi PPP Agus Sutikno. Dirinya berpendapat dari semua kandidat yang maju di Pilgub Sumsel, Hanya Ishak Mekki, karena kelebihannya sebagai petahana, dan juga teknokrat yang berpengalaman, mustahil diragukan lagi terkait program-programnya terlebih lagi terkait bantuan dana UMKM 10 Jt rupiah yang sangat relevan dengan kondisi perekonomian yang tengah sulit di kalangan masyarakat.

“Menentukan program bantuan UMKM dari Ishak-Yudha bagi saya, sangat relevan karena kondisi harga karet yang saat ini anjlok, dan banyaknya pengangguran tentunya dengan adanya suntikan dana ini akan membantu perekonomian masyarakat, dan akan mendorong semangat pengusaha-pengusaha pemula dan lainya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat Sumsel,” jelas Agus.

Tentunya dari bantuan UMKM, bisa memberikan ruang untuk para pemuda-pemudi yang menganggur bisa tercover dengan bantuan modal tersebut. Karena selain untuk para pengusaha UMKM, juga bisa digunakan untuk kebutuhan berkebun dan bertani bagi para petani di Sumatera Selatan.

Abdullah Chaniago, Salah satu warga Kabupaten OKU Timur, yang kesehariannya sebagai petani, juga sangat antusias dengan adanya calon gubernur nomor tiga yang mau memperhatikan petani, karena program revitalisasi waduk dan irigasi memang sangat dibutuhkan para petani. Karena ini bisa meningkatkan hasil panen yang biasanya hanya satu kali setahun bisa jadi dua sampai tiga kali hasil panennya.

“Masyarakat Kabupaten OKU Timur, yang jauh dari sumber air, tentunya sangat membutuhkan aliran air yang cukup untuk mengairi sawah-sawah, dengan hadirnya program revitalisasi akan sengat menolong para petani,” imbuh Abdul saat dikonfirmasi terpisah oleh awak media. (Har)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *