PTKI Harus Mengoptimalkan Perannya Dalam Gerakan Literasi Agama

Jakarta, IniOnline.id – Sekjen Kemenag Nur Syam meminta Parguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) untuk mengoptimalkan perannya dalam gerakan literasi agama. Menurutnya, sudah seharusnya civitas akademika berperan sebagai motor penguatan literasi agama, baik di kampus maupun masyarakat sekitarnya.

“PTKI harus menggalakkan tentang moderasi agama dan masyarakat harus dicerdaskan dengan memperbanyak literasi agama,” ujar Nur Syam saat berbicara pada Focus Group Discussion (FGD) peningkatan mutu pelaksanaan SPAN-UM PTKIN di Jakarta, Minggu (28/1).

Literasi agama adalah kemampuan melihat dan menganalisis titik temu antara agama dan kehidupan sosial, politik, dan budaya dari beragam sudut pandang. Orang yang melek agama, memiliki pemahaman dasar mengenai sejarah, teks-teks sentral, kepercayaan, serta praktik tradisi keagamaan yang lahir dalam konteks sosial, historis, dan budaya tertentu.

Pemahaman seperti itu penting dalam membaca dinamika kehidupan berbangsa dan bernagara yang majemuk. Civitas Akademika PTKI diharapkan dapat memproduksi beragam informasi dan bacaan positif bagi masyarakat.

“Di era digitalisasi seperti saat ini, arus informasi yang tidak dapat dibendung, seperti sudah menjadi tuntutan setiap lembaga membuat semacam tim siber untuk memberikan informasi yang baik dan positif,” ujarnya.

“Kita harus mengabarkan kabar baik dan positif. Kita juga harus menyampaikan prestasi dan capaian yang baik ke masyarakat,” lanjutnya.
Hadir juga pada FGD ini, Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Arskal Salim, Ketua Forum Rektor, Panitia SPAN-UM PTKIN 2018 serta para Wakil Rektor PTKIN. (kemenag/na)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *