Meski pemilihan Bupati Bogor baru akan dilaksanakan pada 2018, namun situasi politik di Kabupaten Bogor sudah mulai menghangat. Hal itu seiring banyaknya kandidat yang muncul dan mendeklarasikan diri untuk maju dalam perhelatan politik lima tahunan tersebut. Hal inipun menjadi perhatian serius Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bogor yang akan memeriahkan pesta demokrasi masyarakan bogor.
Kandidat yang saat ini terus menguat dan terindikasi akan diusung PKS untuk perhelatan Pilbup adalah Ida Farida Darwi. Wanita yang kini duduk di legislatif tersebut terus mendapatkan dukungan dari pengurus PKS dan popularitasnya pun terus menunjukkan peningkatan signifikan.
“Dari hasil survey sementara, popularitas bu Ida memang lebih tinggi dibanding yang lain,” kata Sekretaris DPD PKS Kabupaten Bogor, kata Humas Bapilu PKS Kabupaten Bogor, Eka Wardana.
Menurutnya, hasil survey terkait popularitas dan elektabilitas merupakan salahsatu instrumen yang akan dijadikan PKS dalam menentukan siapa kandidat yang nantinya akan diusung sebagai Bupati.
“Hasil survey tentunya menjadi pijakan data obyektif partai sebelum mengambil keputusan siapa yang akan diusung nanti,” kata dia.
Terkait proses koalisi dengan partai lain, Rena menegaskan untuk sementara PKS sudah melakukan kerja sama dengan Gerindra, namun untuk koalisi melihat dinamika politik di Kabupaten Bogor.
“Untuk sementara fokus kita adalah meningkatkan popularitas dan elektabilitas dua calon hasil pemilihan internal yakni pak Wasto dan bu Hj. Ida,” tandasnya. (fik)
