Bogor – inionline.id
Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) merupakan saat yang tepat untuk meluncurkan kampanye baru yang kreatif dalam upaya meningkatkan masyarakat dalam mematuhi Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan mendorong masyarakat untuk berhenti merokok dalam upaya melindungi generasi kita saat ini dan generasi di masa yang akan datang.
Sebanyak 16 angkutan kota (angkot) dari berbagai trayek se-Kota Bogor, dihias dengan pesan-pesan bahaya rokok terhadap kesehatan dan festival mural digunakan untuk menyampaikan pesan dalam memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia .
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Rubaeah menuturkan, dihiasnya belasan angkot itu merupakan bagian dari peluncuran kampanye inovatif guna memperingatkan masyarakat akan bahaya merokok.
“Kegiatan ini sekaligus mempromosikan Peraturan Daerah (Perda) Kota Bogor tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Nomor 12 Tahun 2009,” ungkap Rubaeah kepada awak media, Rabu (31/05/17).
Rubaeah melanjutkan, HTTS merupakan saat yang tepat untuk meluncurkan kampanye baru yang kreatif dalam upaya mengingatkan masyarakat agar mematuhi Perda KTR dan mendorong mereka untuk berhenti merokok.
“Kegiatan kampanye ini juga sebagai upaya untuk melindungi generasi di masa yang akan datang. Kami tahu bahwa dukungan terhadap kebijakan ini cukup tinggi,” tandasnya.
Usai penandatanganan deklarasi tidak merokok di dalam angkot yang dilakukan perwakilan para sopir angkot yang disaksikan Wali Kota Bogor Bima Arya dan Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat serta Kapolresta Bogor Kota Kombespol Ulung Sampurna Jaya, serta unsur Muspida lain nya, dilanjutkan dengan pawai dengan angkot sekaligus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Bahkan dalam kesempatan ini Muspida Kota Bogor mendadak jadi sopir angkot dan berhenti sejenak di Lawang Salapan Tugu Kujang untuk membagikan Takjil disertai sticker “Kampanye tanpa rokok” Kepada para pengguna jalan dan Sopir Angkot lainnya. (Nha/smgcorp)
