Bogor – inionline.id
Sejak dibukanya pendaftaran Bakal Calon (Balon) Walikota (20/5) lalu, oleh DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, sejumlah tokoh silih berganti mendatangi markas Banteng Moncong putih ini. Mereka datang untuk mendaftarkan dirinya ataupun hanya sekedar untuk mengambil Formulir pendaftaran nya terlebih dahulu.
Tak terkecuali Arifin Himawan (Ahim), setelah tak mendapat restu dari partainya, dirinya mendatangi kantor DPC PDIP, untuk mengambil formulir pendaftaran, sebagai Balon Walikota Bogor 2018 melalui perahu dari partai besutan Megawati Soekarno Putri ini.
“Dari Rakerda Golkar kemarin kan sudah jelas, sudah ada satu nama yang dijagokan, yaitu Pak Tagor, PDI Perjuangan adalah partai yang besar dan partai yang sangat terbuka, terbukti dengan dibukanya pendaftaran penjaringan secara terbuka baik dari internal maupun eksternal partai,” ungkap Ahim usai mengambil formulir pendaftaran, Senin (29/5/17).
Ahim melanjutkan, saat ini dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Ideologi di DPD Partai Golkar Kota Bogor, sebelumnya saya sempat ragu dalam memutuskan untuk maju di Pilwakot Bogor ini, namun berkat dukungan dari keluarga, sahabat serta para kolega, saya kembali memantapkan diri untuk dapat maju dalam Pilwalkot Bogor melalui perahu besar PDIP ini.”Sebelumnya, saya sempat berfikir untuk maju melalui jalur independen, namun saya rasa agak sulit jika melihat regulasi yang ada di KPU saat ini, kebetulan PDIP membuka penjaringan juga dari Eksternal Partai, jujur, saya merasa sangat terpanggil untuk dapat mengikuti semua proses penjaringan ini, buat saya apapun partainya yang terpenting punya tujuan yang sama, yaitu mensejahterakan dan memakmurkan masyarakat Kota Bogor,” lanjutnya.
Ahim melanjutkan, saat ini dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Ideologi di DPD Partai Golkar Kota Bogor, sebelumnya saya sempat ragu dalam memutuskan untuk maju di Pilwakot Bogor ini, namun berkat dukungan dari keluarga, sahabat serta para kolega, saya kembali memantapkan diri untuk dapat maju dalam Pilwalkot Bogor melalui perahu besar PDIP ini.”Sebelumnya, saya sempat berfikir untuk maju melalui jalur independen, namun saya rasa agak sulit jika melihat regulasi yang ada di KPU saat ini, kebetulan PDIP membuka penjaringan juga dari Eksternal Partai, jujur, saya merasa sangat terpanggil untuk dapat mengikuti semua proses penjaringan ini, buat saya apapun partainya yang terpenting punya tujuan yang sama, yaitu mensejahterakan dan memakmurkan masyarakat Kota Bogor,” lanjutnya.
Saat ditanya mengenai restu dari pimpinan partainya terkait keikut sertaan nya dalam penjaringan melalui PDI Perjuangan, dengan lugas Ahim berkata, sampai saat ini Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor belum memberikan restu kepadanya. Namun apa yang dilakukannya ini merupakan sebuah pilihan dan dirinya siap menerima segala macam konsekuensi nya.
“Saya harap, Partai Golkar dapat memahami niat baik saya ini, kita semua sudah tahu dan sepakat mengusung Tauhid J Tagor, dan keputusan tersebut sudah aklamasi, sehingga tidak bisa diganggu gugat, bahkan saya sendiri yang membacakan keputusan tersebut, namun, ada kesempatan di partai lain ya kenapa tidak jika saya coba,” pungkasnya.
Sebelumnya, diketahui sudah ada 6 orang yang mendaftar Balon Walikota melalui PDIP, diantaranya adalah, Teddy Risandi (Ketua DPD Pospera Jabar), Sugeng Teguh Santoso (advokat), Dadang Iskandar Danubrata (Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor), dan Kemal Salim (Aktivis LSM/ Budayawan). (Nha/smgcorp)
