“Tak mudah bagi Valentino untuk melanjutkan karier di MotoGP dalam usianya saat ini. Pebalap tertua kedua di grid mungkin baru 32 tahun, sedangkan dia sudah 38 tahun. Saya pikir ketika Anda sudah berusia 38 tahun, setiap musim akan lebih berat ketimbang musim-musim sebelumnya. Hal inilah yang membuat dia tampak hebat,” kata Lorenzo seperti dikutip dari Motorsport, Sabtu (1/4/2017).
“Tak banyak pebalap yang masih tetap cepat di trek dalam usia 38 tahun seperti Valentino. Untuk melakukannya tentu tak mudah. Apalagi jika Anda memiliki rekan setim yang kuat seperti Maverick Vinales,” ujar Lorenzo.
Jorge Lorenzo mengatakan kehebatan Valentino Rossi terlihat jelas pada MotoGP Qatar, 26 Maret 2017. Tak kompetitif sepanjang tes pramusim dan sesi latihan bebas, The Doctor bangkit saat lomba.
Start dari grid ke-10, Rossi mampu naik podium setelah finis ketiga. Padahal, kondisi trek ketika balapan kurang bagus setelah hujan deras mengguyur Sirkuit Losail.
“Valentino Rossi menjadi satu-satunya pebalap yang mampu mengambil keuntungan dari kondisi trek yang sulit di Qatar. Dia membuktikan masih yang terbaik dalam hal itu,” tutur Jorge Lorenzo, yang finis ke-11 di Losail. (an/bola)
