Sedikitnya 32 orang meninggal dunia dan 13 lainnya cedera setelah bus yang mereka tumpangi terbalik di sebuah ruas jalan dekat ibu kota Taiwan, Taipei.
Seorang pejabat di Taipei, Tu Bing-cheng, mengatakan insiden itu “terjadi di tikungan, sehingga bus terbalik dan itu mungkin karena kecepatan yang berlebihan.”
Dia menambahkan, “seluruh rangka bus berubah bentuk” dan “remuk”.
Sebagian besar penumpang bus merupakan turis berusia lanjut yang baru kembali dari tur bunga sakura di Taichung, sebut media setempat.
Kantor berita Taiwan, CNA, melaporkan sebanyak 20 ambulans dan 200 petugas pemadam kebakaran dikirim ke lokasi kejadian dan mereka telah mengeluarkan seluruh penumpang dari dalam bus.
Para korban cedera telah dibawa ke rumah sakit terdekat. Dinas tanggap darurat juga telah mengembalikan bus ke posisi awal menggunakan alat berat.
Kini, di lokasi kejadian, sejumlah keluarga korban berdatangan dan membacakan doa.
Taiwan dianggap sebagai salah satu teraman dunia untuk transportasi. Namun, sejumlah kritikus menilai standar keselamatan harus diperbaiki.
Pada Juli 2016, sebanyak 26 orang meninggal dunia setelah bus tur di Kota Taoyuan dilalap api.
Pihak penyelidik mengatakan supir yang berniat bunuh diri adalah penyebab insiden itu. (Die/BBC)
