Inionline.id – Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi bersama Persatuan Insinyur Indonesia (PII) mengirim 50 mahasiswa dan lulusan pendidikan tinggi vokasi untuk mengikuti magang di Hungaria. Mereka mendapatkan kesempatan magang di dua perusahaan negawa kawasan Eropa Timur tersebut.
“50 peserta pertama ini akan magang di Gemtech dan Biofungi,” ujar Dirjen Diksi Vokasi, Wikan Sakarinto di Gedung Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam keterangannya, Rabu, 27 Oktober 2021.
Wikan mengatakan, jika pengiriman 25 mahasiswa dan 25 lulusan perguruan tinggi vokasi ini adalah bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MKBM). Mereka akan mendapatkan masa magang selama dua tahun di Hungaria.
Khusus mahasiswa, kata dia, kegiatan magang selama satu tahun di Hungaria akan diganjar 40 SKS. Sementara, para lulusan vokasi akan mendapat pengalaman kerja dan bisa mendapatkan sertifikat dari PII.
Wikan juga menjelaskan para peserta akan mendapat gaji sebesar 800 dolar Amerika per tahun. Seluruh pembiayaan keberangkatan dan akomodasi pun telah ditanggung oleh perusahaan.
Mereka yang terpilih telah melalui beragam seleksi. Mulai dari uji kompetensi hardskills dan psikotes. “Jadi dites juga softskill-nya, bahasa Inggris, karakternya ya,” tambah dia.
Peserta yang dikirim ke Gemtech akan lebih banyak belajar soal pengelasan. Sedangkan, di Biofungi akan banyak belajar soal quality control dan sistem produksi.
Wikan berharap, program ini dapat berlanjut dan berkembang. “Kalau ini sukses mungkin secepatnya akan kita rekrut lagi, dan bisa jadi tambah 10 perusahaan,” tuturnya.
