Covid-19 AS Melonjak, Pejabat Republik Ramai-ramai Serukan Vaksinasi

Internasional057 views

Inionline.id – Kasus infeksi virus Corona varian Delta tengah melonjak di seluruh Amerika Serikat. Melihat lonjakan tersebut, semakin banyak pejabat dan anggota parlemen Partai Republik ikut menyerukan warga untuk melakukan vaksinasi.

Kematian karena COVID-19 dan tingkat rawat inap meningkat secara nasional, dengan sebagian besar kematian baru dan kasus serius tercatat di antara yang tidak divaksinasi.

Jumat (23/7/2021), ini terjadi di tengah perpecahan politik atas respons pandemi dan maraknya hoaks ataupun disinformasi yang membuat jutaan warga Amerika enggan untuk divaksin. Jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa jauh lebih banyak Demokrat yang divaksinasi daripada Republik.

Selama berbulan-bulan kaum konservatif yang curiga terhadap pemerintah dan bersikeras mempertahankan kebebasan pribadi telah mengadakan protes anti-vaksinasi di New Hampshire, California, dan di tempat-tempat lain.

Namun, dengan keragu-raguan akan vaksin Corona yang sangat tinggi di negara-negara bagian seperti Arkansas, Florida, dan Missouri, telah memicu penularan virus Corona, para pemimpin Republik kini meningkatkan upaya untuk membujuk mereka yang skeptis agar mau divaksin.

Pada hari Kamis (22/7) waktu setempat, anggota DPR nomor dua dari Partai Republik Steve Scalise bergabung dengan GOP Doctors Caucus, kelompok 18 anggota parlemen Partai Republik yang merupakan ahli medis berlisensi, untuk menyerukan warga Amerika agar mendapatkan vaksin.

“Saya memiliki kepercayaan diri yang tinggi, saya sendiri telah divaksin,” katanya dalam konferensi pers.

Scalise telah ragu-ragu selama berbulan-bulan untuk mendapatkan vaksinasi, tetapi dia menerima vaksin minggu ini karena “dengan varian Delta, saya merasa saya menginginkan tingkat perlindungan ekstra.”

Anggota GOP Doctors Caucus, Marinnette Miller-Meeks telah muncul dalam pengumuman layanan masyarakat yang mendesak orang-orang untuk divaksinasi, dan mengatakan dia telah memberikan vaksinasi kepada penduduk di distrik Iowa-nya.

“Tidak ada satu dokter pun di sini yang tidak ingin orang divaksinasi,” ujar anggota kongres Greg Murphy.

Pemimpin Minoritas Senat dari Partai Republik Mitch McConnell juga menyerukan hal senada.

“Jika ada orang di luar sana yang mau mendengarkan, dapatkan vaksinasi,” katanya, mendesak warga untuk mengabaikan “nasihat yang sangat buruk” yang telah beredar selama pandemi.

Di Amerika, keengganan warga untuk divaksin sering didasarkan pada anggapan bahwa vaksin Corona hanya diberi lampu hijau untuk penggunaan darurat dan bukan otorisasi penuh, atau klaim tak berdasar bahwa vaksin menyertakan microchip untuk melacak warga.

Kini, bahkan beberapa gubernur Republik – termasuk beberapa yang telah menentang upaya anti-pandemi federal – mendesak penduduk untuk divaksinasi.

Di Arkansas, salah satu negara bagian yang mencatat lonjakan tinggi kasus COVID-19, Gubernur Asa Hutchinson melakukan tur tujuh kota untuk memohon para skeptis agar berubah pikiran.

“Vaksin membuat orang tetap hidup,” tegasnya.